alat1 n 1 benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): — pertanian; — tukang kayu; 2 yang dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah — untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; 3 ki orang yang dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sebagai — untuk NilaiJawabanSoal/Petunjuk INSTRUMEN Alat Alat Musik, Alat Yang Dipakai Untuk Mengerjakan Sesuatu JALAN ...api, rintis, rintisan, rute, titian, trayek; 2 n alat, cara, fasilitas, gaya, jalur, kaidah, kesempatan, metode, peluang, perantara, prosedur, salura... ALAT Benda Untuk Mengerjakan Sesuatu ANAK ...n lada cabai, rempah-rempah, dsb; - batu tulis alat tulis pd batu tulis; - bawang peserta bermain yang tidak masuk hitungan hanya sebagai penggen... BIOLA Alat musik HARPA Alat musik petik GITAR Alat musik ORGAN Alat Musik PIANIKA Jenis alat musik tiup REBAB Alat musik tradisional PIANO Alat musik KECAPI Alat musik TAMBORIN Alat musik PENGAIT Alat sesuatu yang dipakai untuk mengait; kait UKULELE Alat musik petik SARANA Alat;media PERKAKAS Segala yang dapat dipakai sebagai alat PERANTI Alat; perkakas MEDIA Alat CUNGKIL Alat pencongkel ADOK Alat musik tradisional Minangkabau, berbentuk rebana, yang dipakai untuk mengiringi tarian Rantak Kudo TUIL Alat atau benda dipakai untuk mengangkat menaikkan sesuatu yang berat; ungkit; dongkrak; tuas; ORGEL Sejenis alat musik tiup atau embus BABUN Alat musik jenis gendang dari Kalimantan Selatan yang dipakai mengiringi pencak silat atau pertunjukan wayang PEMBENTUK 1 orang yang membentuk dalam bermacam-macam arti; 2 alat atau sesuatu yang dipakai untuk membentuk
Alatmusik harmonis adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Karena alat musik ini biasa memainkan harmoni, maka ciri-cirinya yaitu dapat memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. (walaupun yang ini jarang dipakai), yaitu semua musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua jaman, baik itu
Instrumen memiliki 6 adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya dari instrumen dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan instrumen dapat bukan dalam arti yang memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga instrumen dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Instrumen Nomina kata benda Sarana penelitian berupa seperangkat tes dan sebagainya untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahanAlat-alatmusik seperti piano, biola, gitar, suling, trompetOrang yang dipakai sebagai alat diperalat orang lain pihak lainDokumen resmi seperti akta, surat obligasiAlat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu seperti alat yang dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimiaPerkakas Gabungan Kata Instrumen Instrumen kreditInstrumen navigasiInstrumen petikInstrumen pukulInstrumen tiup Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata instrumen adalah sarana penelitian berupa seperangkat tes dan sebagainya untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Arti lainnya dari instrumen adalah alat-alatmusik seperti piano, biola, gitar, suling, trompet.
Manfaatbermain gitar #1. Sebuah Kegiatan yang Menghibur. Salah satu hal terbaik tentang bermain alat musik adalah bahwa Anda tidak pernah bosan ketika Anda mengisi waktu luang Anda dengan memainkan musik. Sebagai orang tua atau guru sering berkata, "tangan sibuk adalah tangan bahagia."
ArticlePDF AvailableAbstractAbstract This study aims to investigate the effect of listening to music with fast and slow tempo on undergraduate student's attention. Music is used to accompany students in carrying out activities in daily life. The results of previous studies have shown that music can be a distraction when they were doing their work, but other studies have shown that music has no effect on attention. Attention is the first stage in the cognitive process, which is the starting point for a person's cognitive proesses to finally create a memory. In this study, an experiment with within-subject design was carried out by listening to music with a different tempo when doing an attention test. Fourteen undergraduate students aged 21-23 years were involved in this study by completing 3 forms of Concentration Grid Test in 3 different conditions, namely while listening to instrumental pop music with fast tempo, slow tempo, and in a silence. The results of repeated measures ANOVA showed that there was an effect of tempo on students' attention with F = p< The results of the contrast analysis showed that participants who listened to instrumental pop music with a slow tempo had a significantly higher score that fast tempo t = p< and control t = p< but fast tempo instrumental pop music has no significant difference with control t = p = Thus, slow tempo music can increase the attention, but instrumental pop music with fast tempo does not distract the students. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeAuthor contentAll content in this area was uploaded by Christ Billy Aryanto on Dec 28, 2020 Content may be subject to copyright. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA 2019, Vol 8, No 2, 52-61 52 PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT TERHADAP ATENSI MAHASISWA Christ Billy Aryanto & Rhesa Megananda Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia Corresponding Author Abstrack This study aims to investigate the effect of listening to music with fast and slow tempo on undergraduate student’s attention. Music is used to accompany students in carrying out activities in daily life. The results of previous studies have shown that music can be a distraction when they were doing their work, but other studies have shown that music has no effect on attention. Attention is the first stage in the cognitive process, which is the starting point for a person’s cognitive proesses to finally create a memory. In this study, an experiment with within-subject design was carried out by listening to music with a different tempo when doing an attention test. Fourteen undergraduate students aged 21-23 years were involved in this study by completing 3 forms of Concentration Grid Test in 3 different conditions, namely while listening to instrumental pop music with fast tempo, slow tempo, and in a silence. The results of repeated measures ANOVA showed that there was an effect of tempo on students’ attention with F = p< The results of the contrast analysis showed that participants who listened to instrumental pop music with a slow tempo had a significantly higher score that fast tempo t = p< and control t = p< but fast tempo instrumental pop music has no significant difference with control t = p = Thus, slow tempo music can increase the attention, but instrumental pop music with fast tempo does not distract the students. Keywords Attention, fast tempo music, slow tempo music, undergraduate student PENDAHULUAN Musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam aktivitas sehari-hari, musik dapat ditemukan. Misalnya saja Ibu mendendangkan lagu pengantar tidur untuk anaknya, saat berada di mal pengunjung diputarkan musik, dan musik menemani aktivitas belajar para pelajar. Kotsopoulou dan Hallam, 2010 yang melakukan penelitian di Jepang, Inggris, Yunani, dan Amerika, menemukan bahwa pelajar dan mahasiswa mendengarkan musik saat belajar untuk menjadi teman belajar, mengurangi rasa bosan, dan menenangkan diri selama belajar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pelajar dan mahasiswa dari berbagai budaya mendengarkan musik sebagai latar belakang dalam melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kemampuan kognitif. Di sisi lain, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah musik memberikan pengaruh positif, negatif, atau tidak ada pengaruh sama sekali terhadap kemampuan kognitif seseorang Schellenberg & Weiss, 2013. Dalam konteks belajar, atensi yang baik sangat dibutuhkan agar proses belajar tersebut dapat berjalan dengan baik. Atensi itu sendiri adalah proses yang melibatkan PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 53 perilaku dan kognisi dalam berkonsentrasi untuk membagi informasi yang penting dari semua informasi yang tersedia Anderson, 2004. Sedangkan menurut Kaplan dan Kaplan 1989, atensi merupakan suatu proses kognitif yang memaksa seseorang untuk responsif terhadap stimulus, serta diperlukan usaha mental untuk menimbulkan respon tersebut. Dari dua pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa atensi merupakan proses awal dari penerimaan informasi yang ada. Hal ini kemudian diperjelas oleh Berman, Jonides, dan Kaplan 2008 yang mengatakan bahwa atensi memiliki peranan penting bagi kehidupan sehari-hari khususnya dalam proses kognitif dan penyimpanan memori jangka panjang serta pendek yang merupakan salah satu tahap awal dalam proses belajar manusia. Atensi membuat seseorang memilih informasi yang akan diproses lebih lanjut dan mengabaikan informasi-informasi yang tidak relevan sehingga suatu informasi memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Smith & Kosslyn, 2009. Beberapa penjelasan di atas menunjukkan bahwa atensi merupakan suatu proses seseorang untuk merespon stimulus yang muncul. Dengan adanya atensi yang baik, maka informasi dari stimulus yang ada akan mengalami proses kognitif yang baik pula. Sedangkan atensi yang buruk akan menyebabkan kesulitan bagi seseorang untuk memproses informasi dari stimulus yang ada. Trabasso dan Bower 1975 menyatakan bahwa atensi merupakan gerbang antara stimulus dan respon dalam proses belajar. Dalam proses belajar, atensi membantu melakukan seleksi mengenai hal yang cocok untuk diterima dan yang tidak. Dengan adanya atensi yang baik, maka respon yang merupakan hasil atau outcomes dari proses belajar akan memiliki hasil yang baik. Proses atensi ini biasa dikenal sebagai atensi selektif atau selective attention. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwasannya atensi merupakan proses awal dari berbagai proses kognitif seseorang. Adapun dalam pendekatan neuropsikologis, proses atensi selektif melibatkan visual cortex untuk mengirimkan stimulus kepada frontal eye fields FEF, yang kemudian FEF memberikan respon berupa atensi selekif terhadap visual cortex, sehingga muncul perilaku atensi selektif ketika proses belajar Gregoriou, Gotts, Zhou, & Desimone, 2009. Atensi merupakan suatu proses kognitif yang dapat terganggu oleh berbagai hal. Salah satu yang sangat sering menjadi pengganggu atau distractor atensi adalah berbagai hal yang tidak relevan dengan tugas yang sedang dilakukan, baik secara visual maupun auditory Lavie, Ro, & Russell, 2003. Adapun contoh distraktor visual misalnya billboard iklan yang berada di jalanan yang sangat mencolok sehingga mengganggu para pengendara yang sedang berada di jalan tersebut, sedangkan secara auditory adalah suara bising nyamuk yang sedang terbang di dekat telinga Lavie, Ro, & Russell, 2003. Selain itu, terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa musik juga dapat menjadi distraksi terhadap atensi seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Chou 2010 menunjukkan bahwa musik dengan genre hip-hop dan bertempo cepat memberikan pengaruh distraksi terhadap atensi seseorang, tetapi musik genre klasik dengan tempo lambat tidak menjadi distraksi PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 54 terhadap atensi seseorang. Namun, ternyata musik sebagai salah satu stimulus auditori tidak sepenuhnya menurunkan atensi seseorang. Salah satunya telah dibuktikan oleh eksperimen yang dilakukan oleh Park, Kwak, dan Han 2020 yang menemukan bahwa mendengarkan musik klasik dan jazz dapat membantu mempertahankan atensi seseorang terhadap suatu tugas pada partisipan dewasa muda berusia 19 – 28 tahun. Lebih lanjut lagi, performa selective attention pada partisipan yang diperdengarkan jenis musik yang disukainya lebih tinggi daripada yang diperdengarkan musik yang bukan jenis musik favoritnya. Dari kedua penelitian tersebut terlihat bahwa terdapat fakta yang masih belum terungkap mengenai peran musik itu sendiri, yaitu apakah musik pada umumnya menjadi distraktor auditory yang memiliki pengaruh negatif terhadap atensi atau justru dapat menjadi stimulus yang dapat meningkatkan atensi. Beberapa penelitian sebelumnya menemukan hasil yang beragam tergantung dari jenis musik yang didengarkan oleh seseorang. Huang dan Shih 2011 menemukan bahwa pekerja di Tiongkok mendengarkan musik dengan genre klasik, pop, dan tradisional, namun tidak ada pengaruh musik terhadap atensi jika dibandingkan dengan yang tidak mendengarkan musik saat bekerja. Analisis lebih lanjut dari penelitian tersebut menemukan bahwa pekerja yang sangat menyukai dan sangat tidak menyukai lagu yang didengarkannya memiliki performa atensi yang lebih rendah secara signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki preferensi tertentu terhadap lagu yang didengarkan. Eksperimen lain meneliti pengaruh lirik pada musik terhadap atensi dan menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik dengan lirik memiliki skor atensi yang lebih rendah dibandingkan musik tanpa lirik Shih, Huang, & Chiang, 2012. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi seseorang terhadap lagu yang didengarkan dan ada atau tidak adanya lirik dapat memengaruhi atensi seseorang. Bila diperhatikan dari penelitian-penelitian yang sudah dijelaskan, peneliti terdahulu menggunakan musik dengan tempo yang berbeda-beda. Adapun musik dapat dikatakan sebagai lantunan nada yang diiringi dengan ketukan beat dengan kecepatan musik yang disebut sebagai tempo. Tempo itu sendiri adalah kecepatan ketukan suatu lagu dan memiliki ukuran tertentu yang memiliki sebutan BPM Beat Per Minute, yang menunjukkan jumlah ketukan per menit. Tidak ada ukuran BPM yang pasti yang dipakai di penelitian-penelitian sebelumnya untuk menunjukkan tempo yang cepat dan lambat, tetapi dapat terlihat kontras kecepatan musik yang diperdengarkan. Misalnya pada penelitian Thompson, Schellenberg, dan Letnic 2011, musik tempo lambat dan tempo cepat yang digunakan adalah musik klasik bertempo 110 BPM dan 150 BPM. Sedangkan pada penelitian Park, Kwak, dan Han 2020 musik bertempo lambat dan cepat yang dipakai memiliki 70 BPM dan 160 BPM. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan digunakan musik dengan tempo yang kontras antara yang lambat dan yang cepat. Studi yang telah dilakukan terkait tempo musik yang digunakan dan atensi seseorang mendapatkan hasil yang juga PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 55 beragam. Seperti studi yang sudah dijelaskan sebelumnya dari Chou 2010, musik hip-hop bertempo cepat menjadi distraksi yang menurunkan atensi mahasiswa ketika membaca namun musik klasik bertempo lambat tidak mendistraksi. Hasil serupa ditemukan juga pada penelitian yang dilakukan oleh Amezcua, Guevara, dan Loyo 2005 yang menemukan bahwa musik dengan tempo cepat memberikan pengaruh signifikan berupa menurunnya reaksi seseorang terhadap stimulus, meskipun musik bertempo lambat tidak memengaruhi reaksi seseorang terhadap stimulus. Hasil studi lain menemukan bahwa hanya musik bertempo cepat yang dimainkan dengan volume keras yang dapat mengganggu atensi seseorang, sedangkan musik bertempo cepat dengan volume lembut dan musik bertempo lambat dengan volume keras maupun lembut tidak mendistraksi seseorang Thompson, Schellenberg, & Letnic, 2011. Selain itu, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa tempo musik mampu meningkatkan atensi seseorang. Salah satunya adalah Clauss 1994 yang pernah melakukan penelitian mengenai pengaruh tempo musik terhadap atensi seseorang. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa seseorang yang mengidap autis mengalami peningkatan atensi dalam menjalani kegiatan sehari - hari apabila diiringi dengan musik tempo lambat. Letnic, Schellenberg, dan Thompson 2011 menjelaskan bahwa terdapat dua kemungkinan mengapa mendengarkan musik sebagai latar belakang ketika mengerjakan tugas kognitif bisa menjadi distraksi tetapi bisa juga meningkatkan atensi. Pertama, jika dilihat dari kapasitas kognitifnya, musik menjadi stimulus tambahan yang perlu diproses sehingga seseorang harus membagi perhatiannya antara tugas yang perlu dikerjakannya dan musik yang didengarkannya. Dugaan pertama ini disebut dengan cognitive-capacity hypothesis dan diperkuat oleh Chou 2010 dengan temuannya yang disebut sebagai attention drainage effect di mana perhatian seseorang secara tidak sadar berkurang ketika mengerjakan suatu tugas kognitif walaupun seseorang memilih untuk mengabaikan stimulus yang mengganggunya. Kedua, jika dilihat dari emosi yang dirasakan saat mendengarkan musik, musik yang didengarkan akan membuat mood seseorang positif dan semangat yang optimal untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Dugaan kedua ini disebut dengan mood and arousal hypothesis dan dugaan ini juga didukung oleh meta-analisis yang dilakukan Kämpfe, Sedlmeier, dan Renkewitz 2010 bahwa kemampuan kognitif seseorang dapat dipengaruhi oleh emosi yang dirasakan. Dari beberapa penjelasan di atas, terlihat adanya beberapa perbedaan hasil penelitian sehingga belum terlihat jelas pengaruh dari tempo musik terhadap atensi seseorang. Menurut Chou 2010, musik memiliki efek mendistraksi kognitif seseorang, tetapi kenyataannya tidak semua musik yang diperdengarkan dapat mengurangi atensi seseorang terhadap tugas kognitif yang dikerjakan. Penelitian ini akan mencari tahu pengaruh tempo musik terhadap atensi sehingga dapat terlihat lebih jelas pengaruhnya terhadap atensi, mengingat adanya dua perbedaan pengaruh tempo musik terhadap atensi dari penelitian-penelitian sebelumnya. Adapun atensi memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 56 berbagai kegiatan sehari - hari khususnya saat belajar dan mengerjakan tugas. Sedangkan, sebagian besar mahasiswa mengerjakan tugas dan belajar dengan mendengarkan musik. Maka dari itu, penelitian dilakukan dengan menggunakan musik pop instrumental untuk mengontrol genre musik dan musik yang digunakan tanpa lirik sehingga manipulasi yang dilakukan hanya pada tempo, yaitu tempo cepat maupun lambat, yang tujuannya untuk mencari tahu apakah terdapat pengaruh tempo terhadap atensi. METODE Penelitian ini menggunakan desain within-subject dengan tiga kelompok, yaitu kelompok yang mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo cepat, tempo lambat, dan kontrol. Ada 14 mahasiswa berusia antara 21-23 tahun mean 22, SD 0,39 yang mengikuti eksperimen ini dan semuanya berjenis kelamin laki-laki. Karena penelitian menggunakan desain within-subject, maka seluruh partisipan mengerjakan tes tiga kali sesuai dengan kondisi masing-masing. Agar mengurangi efek urutan, dilakukan counterbalancing dengan membagi penelitian menjadi 3 sesi yang berbeda. Sesi 1 dan 2 diikuti oleh 5 partisipan dan sesi 3 diikuti oleh 4 partisipan. Alat ukur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Concentration Grid Test yang merupakan alat tes berupa tabel 10x10 yang berisi angka mulai dari angka 00 hingga 99 yang disusun secara acak Weinberg & Gould, 2015. Walaupun alat ukur disebut sebagai Concentration Grid Test, tetapi alat ukur tersebut dibuat untuk mengukur atensi dan kemampuan untuk mencari stimulus angka secara berurutan di antara angka-angka yang ditulis secara acak Weinberg & Gould, 2015. Dalam pengerjaan alat tes ini, partisipan diminta memberi tanda silang kepada setiap angka secara berurutan yang diawali dengan angka 00 hingga 99. Adapun hal yang dinilai dari partisipan dalam mengerjakan alat tes ini ialah seberapa banyak partisipan dapat memberi tanda kepada setiap angka dalam waktu yang telah ditentukan. Gambar 1 menunjukkan contoh salah satu formulir dari tes yang perlu dikerjakan oleh partisipan. Gambar 1 Contoh salah satu formulir Concentration Grid Test Dalam penelitian ini, masing–masing partisipan akan mengerjakan alat tes Concentration Grid Test sebanyak tiga kali. Alat tes Concentration Grid Test dibuat sebanyak tiga rangkap dengan format “A”, “B”, dan “C”. Ketiga format tersebut akan memiliki urutan angka yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya namun dikerjakan dengan instruksi yang sama atau yang dikenal dengan nama alternate forms Cohen & Swerdlik, 2013. Tujuannya adalah agar efek belajar dari masing–masing partisipan akan tereleminasi, sehingga pada akhirnya pengaruh dari manipulasi penelitian PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 57 ini akan terlihat secara nyata tanpa adanya pengaruh faktor – faktor lainnya. Sebelum alat tes digunakan, dilakukan studi pilot untuk menentukan berapa durasi yang diperlukan untuk mengerjakan alat tes Concentration Grid Test. Studi pilot dilakukan kepada 3 mahasiswa. Partisipan diminta untuk mengerjakan Concentration Grid Test sampai selesai dan kemudian dihitung berapa durasi yang diperlukan untuk mengerjakan alat tes tersebut. Berdasarkan hasil studi pilot, ketiga partisipan berhasil mengerjakan alat tes dengan durasi 7 menit, 8 menit, dan 10 menit. Karena alat tes tergolong sebagai speed test dan mengharapkan partisipan mengerjakan alat tes sebaik-baiknya untuk mengetahui kemampuannya dengan durasi yang ditentukan Cohen & Swerdlik, 2013, maka diputuskan durasi pengerjaan alat tes di dalam eksperimen adalah 3 menit. Durasi ini merupakan hampir 1/3 dari rerata durasi pengerjaan ketiga partisipan dalam studi pilot. Manipulasi Eksperimen Pada kondisi eksperimen yang diperdengarkan musik tempo cepat dan tempo lambat, partisipan penelitian diperdengarkan musik sambil mengerjakan Concentration Grid Test. Pada kondisi eksperimen dengan tempo cepat, diperdengarkan musik berjudul “Cool Kids” aransemen Steve Petrunak yang memiliki tempo 130 BPM. Pada kondisi eksperimen dengan tempo lambat, diperdengarkan musik “I Can’t Make You Love Me” aransemen Louis Landon yang memiliki tempo 72 BPM. Kedua musik tersebut dimainkan menggunakan speaker melalui aplikasi mendengarkan musik secara daring yang diperdengarkan dengan volume yang nyaman didengarkan oleh partisipan penelitian. Kedua musik merupakan musik dengan genre pop instrumental, sehingga tidak ada vokalis yang bernyanyi ketika musik dimainkan. Musik pop instrumental dipilih karena musik yang tidak berlirik diketahui tidak memberikan efek distraksi bagi partisipan Shih, Huang, & Chiang, 2012. Musik yang dipilih sama-sama musik dengan genre pop agar terjadi kontansi kondisi antara kondisi tempo cepat dan kondisi tempo lambat Seniati, Yulianto, & Setiadi, 2017. Prosedur Penelitian Partisipan yang terkumpul pertama-tama diundi terlebih dahulu untuk menentukan sesi mana yang akan diikutinya. Setelah diketahui sesi yang akan diikuti oleh partisipan, para partisipan memasuki ruangan dan dibagikan lembar informasi penelitian, lembar persetujuan, dan alat tulis. Setelah seluruh partisipan mengumpulkan lembar persetujuan, eksperimenter kemudian memberikan penjelasan kepada partisipan eksperimen apa yang akan dijalankan dan dibuka sesi tanya jawab setelahnya jika ada yang masih belum memahami instruksi eksperimen. Setelah semuanya dipastikan memahami, eksperimenter membagikan soal Concentration Grid Test dengan format “A” kepada seluruh partisipan dengan keadaan tertutup, kemudian eksperimenter memainkan lagu dengan tempo cepat dan meminta partisipan mengerjakan sesuai dengan aba-aba eksperimenter. Ketika eksperimenter memberikan aba-aba “mulai”, seluruh partisipan mengerjakannya sambil mendengarkan musik dengan tempo cepat. PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 58 Setelah 3 menit berlalu, eksperimenter memberikan aba-aba “selesai” dan partisipan berhenti mengerjakan setelah itu mengumpulkan soal yang telah dijawab kepada eksperimenter. Setelah selesai mengerjakan soal dengan format “A”, partisipan mengerjakan dengan prosedur yang sama untuk format “B” dan “C” dengan soal format “B” dikerjakan dalam keadaan sunyi dan soal format “C” dikerjakan sambil mengerjakan musik dengan tempo lambat. Setelah selesai mengerjakan 3 tipe soal Concentration Grid Test, eksperimenter melakukan debriefing kepada seluruh partisipan dan apresiasi kepada seluruh partisipan, setelah itu eksperimen berakhir. Mengingat dilakukan counterbalancing pada penelitian ini, maka pada sesi kedua urutan pengerjaan soal adalah dengan soal format “B”, “C”, dan “A”, sedangkan pada sesi ketiga urutan pengerjaan soalnya adalah dengan soal format “C”, “A”, dan “B”. HASIL Tabel 1 menunjukkan hasil skor dari mengerjakan Concentration Grid Test dalam masing-masing kelompok. Hasil tersebut menunjukkan bahwa partisipan yang mengerjakan Concentration Grid Test sambil mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo yang lambat memiliki rata-rata skor yang paling tinggi dan yang sambil mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo cepat memiliki rata-rata skor yang paling rendah. Hasil ini belum menunjukkan ada perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, dilakukan analisis statistik repeated-measures ANOVA untuk mencari tahu apakah ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara ketiga kelompok tersebut. Tabel 1 Data deskriptif skor Concentration Grid Test partisipan di masing-masing kelompok Berdasarkan hasil repeated-measures ANOVA, ditemukan terdapat pengaruh tempo musik terhadap skor atensi mahasiswa dengan F2, 26 = 6,84, p < 0,05. Agar dapat memperjelas hasil antar kelompok, dilakukan contrast analysis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok cepat dan kontrol, kelompok lambat dan kontrol, serta kelompok cepat dan lambat. Hasil contrast analysis menunjukkan bahwa partisipan yang mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo lambat memiliki skor yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan tempo cepat t = 3,433, p < 0,01 dan kontrol t = 2,908, p < 0,01, tetapi skor partisipan yang mengerjakan sambil mendengarkan musik pop instrumental tempo cepat tidak memiliki PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 59 perbedaan signifikan dengan kontrol t = 0,525, p = 0, 604. DISKUSI Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tempo musik yang dipendengarkan saat mengerjakan Concentration Grid Test memiliki pengaruh yang signifikan terhadap skor tes. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa musik bertempo lambat dapat meningkatkan atensi secara signifikan dibandingkan dengan musik bertempo cepat maupun tidak mendengarkan musik sama sekali. Skor tes partisipan yang mendengarkan musik bertempo cepat diketahui tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan yang tidak mendengarkan musik saat mengerjakannya. Hal ini berarti bahwa musik bertempo cepat tidak mendistraksi partisipan ketika mengerjakan tes yang mengukur atensi. Hasil dari penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya bahwa musik instrumental atau musik tanpa lirik tidak menjadi distraksi bagi seseorang yang melakukan tugas kognitif Schellenberg, Thompson, & Letnic, 2011; Shih, Huang, & Chiang, 2012; Chou, 2010. Lebih lanjut lagi, penelitian ini mendukung juga pernyataan bahwa musik bertempo cepat jika dimainkan dengan suara yang lembut tidak akan menjadi distraksi bagi partisipan Schellenberg, Thompson, & Letnic, 2011. Volume musik yang diperdengarkan dalam penelitian ini adalah volume yang nyaman didengarkan partisipan, sehingga volume suara menjadi variabel yang dikontrol dalam penelitian ini. Perbedaan penelitian ini dan penelitian sebelumnya adalah genre musik yang diperdengarkan, di mana penelitian ini memperdengarkan musik pop instrumental dan penelitian yang dilakukan Schellenberg, Thompson, dan Letnic 2011 menggunakan musik klasik instrumental. Hal itu berarti bahwa jenis musik yang diperdengarkan tidak memberikan pengaruh terhadap atensi seseorang selama musik yang diperdengarkan adalah musik instrumental dengan tempo cepat dengan volume yang nyaman didengar. Salah satu temuan yang menarik dari eksperimen yang dilakukan kali ini adalah peningkatan skor atensi ketika mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo lambat. Bila didasarkan pada attention drainage effect yang dijelaskan oleh Chou 2010, maka musik pop instrumental dengan tempo lambat tidak memenuhi kapasitas kognitifnya sehingga tidak mengganggu atensi seseorang. Oleh karena itu, musik yang diperdengarkan tidak menjadi distraktor auditoris dan atensi seseorang saat mengerjakan tes tetap terjaga Lavie, Ro, & Russell, 2003. Meningkatnya skor atensi dimungkinkan terjadi karena partisipan memiliki mood yang positif dan lebih tenang dalam mengerjakan Concentration Grid Test sambil mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo lambat, sesuai dengan mood and arousal hypothesis Schellenberg, Thompson, & Letnic, 2011. Sayangnya dalam penelitian ini tidak diukur emosi yang dirasakan partisipan saat mendengarkan masing-masing musik, sehingga belum diketahui bagaimana respon emosi partisipan saat mendengarkan musik yang dimainkan. PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 60 Eksperimen yang dilakukan sudah berusaha mengontrol berbagai faktor yang bisa memengaruhi validitas internal dari eksperimen. Agar tidak terjadi efek interaksi atau efek urutan dalam pemberian stimulus eksperimen, dilakukan counterbalancing sehingga efek urutan terkontrol. Konstansi kondisi juga dilakukan dengan melakukan eksperimen di tempat yang sama dan menggunakan musik dengan genre yang sama, yaitu musik pop instrumental, dengan variasi hanya pada tempo musiknya saja. Sayangnya seluruh partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, sehingga mungkin hasil yang berbeda akan didapatkan jika terdapat partisipan perempuan dalam eksperimen ini. Studi selanjutnya dapat mencari partisipan yang lebih beragam dan juga mengukur respon emosi partisipan saat mendengarkan masing-masing musik yang menjadi stimulus eksperimen untuk dapat menjawab dugaan dari mood and arousal hypothesis. DAFTAR PUSTAKA Amezcua, C., Guevara, M. A., & Loyo, J. R. 2005. Effects of musical tempo on visual attention ERPS. International Journal Science, 115, 445-457. Anderson, J. R. 2004. Cognitive psychology and its implications 6th ed. New York Worth Publisher. Berman, Jonides, J, & Kaplan, S. 2008. The cognitive benefits of interacting with nature. Psychological Science, 1912, 1207-1212. Chou, P. T. M. 2010. Attention drainage effect How background music effects concentration in taiwanese college students. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 101, 36-46. Clauss, 1994. Effects of music on attention and self‐stimulatory behaviors in autistic people [PhD thesis]. ProQuest Dissertations and Theses. Hofstra University. Cohen, R. J., Swerdlik, M. E, & Sturman, E. D. 2013. Psychological testing and assessment An introduction to tests and measurement 8th ed.. New York McGraw-Hill Gregoriou, G. G., Gotts, S. J., Zhou, H., & Desimone, R. 2009. High-frequency, long-range coupling between prefrontal and visual cortex during attention. Science New York, 3245931, 1207–1210. Huang, R. H., & Shih, Y. N. 2011. Effects of background music on concentration of workers. Work, 384, 383–387. Kämpfe, J., Sedlmeier, P., & Renkewitz, F. 2010. The impact of background music on adult listeners A meta-analysis. Psychology of Music, 394, 424–448. Kaplan, S., & Kaplan, R. 1989. The Experience of nature. United States of America Cambridge University Press Kotsopolou, A., & Hallam, S. 2010. The perceived impact of playing music while studying age and cultural differences. Educational Studies, 364, 431 - 440. Lavie, N., Ro, T., & Russell, C. 2003. The role of perceptual load in processing PENGARUH MUSIK DENGAN TEMPO CEPAT & LAMBAT 61 distractor faces. Psychological science, 145, 510–515. Park, S., Kwak, C., & Han, W. 2020. Effect of background music for attentive concentration in working. Audiology and Speech Research, 163, 188-195. Schellenberg, G. E., & Weiss, M. W. 2013. Music and cognitive abilities. In D. Deutsch Ed., The psychology of music 3rd ed., 499 – 550. London Elsevier. Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B., N. 2017. Psikologi eksperimen. Jakarta PT Indeks. Shih, Y. N., Huang, R. H., & Chiang, H. Y. 2012. Background music Effects on attention performance. Work, 424, 573–578. Smith, E. E., & Kosslyn, 2009. Cognitive psychology Mind and brain. New Jersey Pearson Education, Inc. Thompson, W. F., Schellenberg, E. G., & Letnic, A. K. 2011. Fast and loud background music disrupts reading comprehension. Psychology of Music, 406, 700–708. Trabasso, T., & Bower, 1975. Attention in learning Theory and research. Pennsylvania R. E. Krieger Publishing Company. Weinberg, & Gould, D. 2015. Foundations of sport and exercise psychology 6th ed.. United States Human Kinetics ... Namun, asal-usul dari musik masih menjadi sebuah teka-teki hingga kini karena sedikitnya bukti fisik yang ada untuk membuktikan sejarah musik Schäfer dkk., 2013. Meskipun begitu, musik mampu didefinisikan sebagai alunan nada, di mana beat birama dengan kecepatan musik ikut mengiringinya Aryanto & Megananda, 2019;Husna & Rinjani, 2022. Dengan demikian, era digitalisasi ini dinilai mampu menimbulkan banyak hal yang dapat merubah atau mengalihkan fokus perhatian pelajar dan mahasiswa terhadap berbagai kegiatannya, salah satunya adalah kegiatan dalam proses pembelajaran Natalin, 2019. ...... Faktor internal yakni perasaan, sedangkan faktor eksternal terdiri dari bentuk pembelajaran asyncronous, kondisi lingkungan, platform pembelajaran, dan juga kegiatan kelas serta tugas Fitriyani & Isrofin, 2021. Menurut Trabasso dan Bower disitat dalam Aryanto & Megananda, 2019, mereka mengungkapkan bahwa atensi attention adalah penghubung antara stimulus dengan respon dalam proses pembelajaran, yakni sebagai pembantu dalam melakukan pemilihan selection terkait hal apa saja yang cocok untuk diterima dan tidak diterima. Atensi dapat digambarkan sebagai cara seseorang untuk memproses informasi secara terbatas dari sejumlah besar informasi yang ada melalui indera, ingatan, dan proses kognitif Sternberg, 2009. ...Aulia Diaz KinantiChyntia MaharaniDyah Anggi SyahputriEllyana Dwi FarisandyMusic is an inseparable part of daily activities, one of which is student activities. Attention is an effort in mental processes to focus and pay attention to a particular object effectively and selectively. This study aims to see how fast and slow music tempos can affect students' attention, especially during this pandemic. This study used a between-subject design with three groups; One control group and two experimental groups. A total of 36 participants are students. The Concentration Grid Test is used as the measuring instrument. The results of the Kruskal-Wallis test showed a value of p = p < The post-hoc analysis results showed that participants who listened to pop instrumental music with a fast tempo had a significantly higher score than those without music p= MD= and with a slow tempo p= MD= There was no significant difference between no music with a slow tempo p=0,229, MD=0,500. This result shows that the music tempo is not distracting and can increase students' menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, salah satunya dalam kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Atensi merupakan usaha dalam proses mental yang dilakukan untuk memfokuskan dan memperhatikan suatu objek tertentu secara efektif dan selektif. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana musik dengan tempo cepat dan lambat mampu memengaruhi atensi mahasiswa, terutama selama masa pandemik. Penelitian ini menggunakan desain between subject dengan tiga kelompok, satu kelompok kontrol dan dua kelompok eksperimen. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 36 mahasiswa dan alat ukur yang digunakan adalah Concentration Grid Test. Hasil uji beda pada perhitungan Kruskal-Wallis menunjukkan nilai p = 0,040, p < 0,05. Hasil analisis post-hoc menunjukkan bahwa partisipan yang mendengarkan musik pop instrumental dengan tempo cepat memiliki skor yang secara signifikan lebih tinggi daripada tanpa musik p=0,042, MD= dan tempo lambat p= MD=1,583, tetapi antara tanpa musik dengan tempo lambat tidak terdapat perbedaan yang signifikan p=0,229, MD=0,500. Hasil ini menunjukkan bahwa tempo musik tidak menjadi sebuah distraksi, melainkan mampu meningkatkan atensi mahasiswa saat melakukan kegiatan Nur AiniBintan Auliya Qurrota A'yunEugenius Damar Pradipta Febriansyah KulauSaat ini media semakin mengalami degradasi moral salah satunya yaitu praktik monopoli media dan monetisasi pada beberapa media social. YouTube merupakan media baru yang menjadi contoh dari praktik monopoli dan monetisasi media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pesan menggunakan retorika visual yang ditampilkan pada kanal YouTube milik SkinnyIndonesian24 dengan judul “YouTube Lebih dari TV”. Fokus pada penelitian ini adalah pesan yang disampaikan oleh youtubers SkinnyIndonesian24 melalui video yang dibuatnya dengan menggunakan retorika visual pada beberapa shot visualisasi dan juga audio . Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Retorika visual Sonja K. Foss dan menggunakan analisis segitiga retorik Hesford & Bruggemann serta teknik sinematografi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah dalam setiap shot pada video “YouTube Lebih dari Tv” menarasikan adanya fenomena sosial mengenai monopoli media di YouTube. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan membuka wawasan pada masyarakat Recently, many young people have preferred to work in café than traditional library because the café is equipped with coffee, music, and cozy seats. When working in the café, whether listeners’ attentive concentration could be affected by a kind of the background music needs to be investigated as the purpose of the present study. We also aimed to confirm the attentive concentration of listeners might be caused by their music A total of ninety young adults was randomly assigned as five kinds of background music [ rhythm and blues R&B/ballad, dance/rock, classic/jazz, fast beats, slow beats] and no music after responding to simple questions to ask their preference of music genre. While listening to the music, the subjects took an attentive concentration test, namely Frankfurter aufmerksamkeits-inventar FAIR. The obtained data were analyzed by three subcategories of the FAIR test which consists of performance, quality, and For the music genre, classic/jazz showed significantly higher continuity scores than R&B/ballad, fast beats, and no music, which means that classic/jazz music of the café could help the workers maintain the attention. In the subgroup who listened to preferred music genre, their performance scores selective attention was significantly higher than that of the participants who being exposed to non-preferred Current results supports that music genre and individual music inclination may partially affect listener’s ability of the attentive concentration when background music was presented in the café, although a further study to find certain possible causal factors with objective methods should be Tze-Ming ChouThe purpose of this study was to see whether different types of background music affect the performance of a reading comprehension task in Taiwanese college students. There are two major research questions in this study. First, this study tries to find out whether listening to music affect the learner's concentration when they are doing a task such as reading. The second research question is whether light classical music is more distracting or less distracting than hip hop music during a reading comprehension task. An experiment involving 133 participants from a medium-size college in southern Taiwan was conducted where the participants performed a reading comprehension task with either light classical music, hip hop music, or with no music in the background. The result of the study showed that music with a higher intensity is more distracting and has a greater effect on task performance and concentration. The result helped formulate the Attention Drainage Effect theory, which is based on Kahneman's 1973 capacity model of attention. Contains 2 tables.We examined the effect of background music on reading comprehension. Because the emotional consequences of music listening are affected by changes in tempo and intensity, we manipulated these variables to create four repeated-measures conditions slow/low, slow/high, fast/low, fast/high. Tempo and intensity manipulations were selected to be psychologically equivalent in magnitude pilot study 1. In each condition, 25 participants were given four minutes to read a passage, followed by three minutes to answer six multiple-choice questions. Baseline performance was established by having control participants complete the reading task in silence pilot study 2. A significant tempo by intensity interaction was observed, with comprehension in the fast/high condition falling significantly below baseline. These findings reveal that listening to background instrumental music is most likely to disrupt reading comprehension when the music is fast and and Synchrony Neural activity in the visual cortex becomes synchronized with attention and other behavioral states. However, the source of this synchrony is still unknown. Gregoriou et al. p. 1207 tested the hypothesis that synchronized activity from the frontal eye field is one of the causes of the synchrony in monkey visual cortical area V4 during attention. With attention, neural activity in area V4 synchronized with frontal eye field activity when a stimulus fell in a joint receptive field, but did not do so when the fields were not studies indicate that noise may affect worker attention. However, some background music in the work environment can increase worker satisfaction and productivity. This study compared how music with, and without, lyrics affects human attention. One hundred and two participants, aged 20-24 years, were recruited into this study. Fifty-six males and 46 females participated in this study. Background music with, and without lyrics, was tested for effects on listener concentration in attention testing using a randomized controlled trial RCT study. The comparison results revealed that background music with lyrics had significant negative effects on concentration and attention. The findings suggest that, if background music is played in the work environment, music without lyrics is preferable because songs with lyrics are likely to reduce worker attention and performance. Rong-Hwa HuangYi-Nuo ShihBackground music is a common element in daily living and the workplace. Determination of whether background music affects human work concentration is a relevant concern. Studies have found background music influences human behavior, and this study attempts to understand how background music and listener fondness for types of music affects worker concentration. This study analyzes how different types of background music-and how listeners' degree of preference for the background music-can affect listener concentration in attention testing through Randomized Controlled Trial RCT. Participants Data were collected from 89 workers. The participants ranged in age between 19 and 28 years old, with an average age of 24 years old. We conclude background music influenced listener attention. This influence has more to do with listener fondness for the music than with type of music. Compared to situations without background music, the likelihood of background music affecting test-taker attention performance is likely to increase with the degree to which the test-taker likes or dislikes the music. It is important not to select music that workers strongly like or dislike when making a selection of background music to avoid negatively affecting worker L. ClaussSpine title Effect of music on attention and self-stimulatory behavior. Typescript. Thesis Ph. D.-Hofstra University, 1994. Includes bibliographical references leaves 81-87.

Alatmusik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada yang dapat menghasilkan irama lagu. Communication Guru dapat mengenalkan alat musik ritmis daerah bila ada. Akan lebih baik jika ditunjukkan juga contoh alat musik daerahnya. Siswa mengamati jenis alat musik ritmis yang ada di Buku Siswa. (Akan lebih baik, jika guru membawa salah satu

NilaiJawabanSoal/Petunjuk INSTRUMEN Alat Alat Musik, Alat Yang Dipakai Untuk Mengerjakan Sesuatu JALAN ...nda; 10 lantaran; perantara sesuatu yang menjadi alat atau jalan penghubung; 11 berjalan kita tidak boleh - di atas rel kereta api; 12 berjalan';... ALAT Benda Untuk Mengerjakan Sesuatu ANAK ...n lada cabai, rempah-rempah, dsb; - batu tulis alat tulis pd batu tulis; - bawang peserta bermain yang tidak masuk hitungan hanya sebagai penggen... PENGAIT Alat sesuatu yang dipakai untuk mengait; kait UKULELE Alat musik petik SARANA Alat;media SABUT Bagian dari kelapa yang bisa dipakai untuk mencuci piring OLAH Mengerjakan sesuatu supaya menjadi lain atau sempurna ADOK Alat musik tradisional Minangkabau, berbentuk rebana, yang dipakai untuk mengiringi tarian Rantak Kudo CUNGKIL Alat yang dipakai untuk mengeluarkan sesuatu dari lubang atau melepaskan sesuatu yang melekat; TUIL Alat atau benda dipakai untuk mengangkat menaikkan sesuatu yang berat; ungkit; dongkrak; tuas; ORGEL Sejenis alat musik tiup atau embus BABUN Alat musik jenis gendang dari Kalimantan Selatan yang dipakai mengiringi pencak silat atau pertunjukan wayang PEMBENTUK 1 orang yang membentuk dalam bermacam-macam arti; 2 alat atau sesuatu yang dipakai untuk membentuk PENGGERTAK 1 orang yang menggertak; 2 alat dsb untuk menggertak; 3 sesuatu yang dipakai untuk membuat berani; GANDULAN 1 pemberat; benda yang dipakai sebagai alat pemberat; 2 segala sesuatu yang bergantung seperti perhiasan pd kalung BIOLA Alat musik HARPA Alat musik petik GITAR Alat musik ORGAN Alat Musik PIANIKA Jenis alat musik tiup REBAB Alat musik tradisional PIANO Alat musik KECAPI Alat musik
musik n 1 ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinam-bungan; 2 nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi

Pengertian instrumen penelitian – Instrumen dalam penelitian sangatlah penting dan harus dipikirkan karena instrumen berfungsi sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Bentuk instrumen penelitian berkaitan dengan metode pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan tersebut. Secara umum, pengertian instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Alat ini harus dipilih sesuai dengan jenis data yang diinginkan dalam sebuah penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat pada waktu penelitian yang menggunakan suatu metode. Menyusun sebuah instrumen penelitian bisa dilakukan oleh peneliti jika sudahmemahami metode penelitiannya. Pemahaman terhadap variabel atau hubungan antar variabel merupakan modal penting untuk menjabarkan menjadi sub variabel, indikator, deskriptor dan butir-butir instrumennya. Instrumen penelitian bisa juga didefiniskan sebagai suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga kemudian dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel dalam proses penelitian Dalam bidang pendidikan, instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar guru, dan keberhasilan pencapaian suatu program tertentu. baca juga jenis-jenis penelitian Di bawah ini akan dijelaskan definisi dan pengertian instrumen penelitian, baik secara umum maupun menurut pendapat para ahli. Definisi Instrumen Penelitian Secara Umum Pengertian instrumen penelitian secara umum adalah suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur atau mengumpulkan informasi kuantitatif maupun kualitatif sebagai bahan pengolahan yang berkenaan dengan objek ukur yang sedang diteliti. Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli Berikut akan dibahas apa saja pengertian instrumen penelitian menurut pendapat para ahli selengkapnya. Menurut KBBI Instrumen menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu seperti alat yang dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimia serta sarana penelitian berupa seperangkat tes dan sebagainya untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Menurut Suharsimi Arikunto Pengertian instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Menurut Notoatmodjo 2010 Definisi instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen penelitian ini dapat berupa kuesioner, formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya. Menurut Ibnu Hajar Arti instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan untuk bisa mendapatkan informasi kuantitatif tentang variabel yang berkarakter dan objektif. Adapun jenis data penelitian yang dimaksud di antaranya adalah Data kuantitatif, merupakan jenis data yang berkaitan dengan jumlah atau kuantitas yang dapat dihitung atau disimbolkan dengan ukuran-ukuran kuantitas. Data kualitatif, merupakan jenis data yang berkaitan dengan nilai kualitas seperti sangat baik, baik, sedang, cukup, kurang dan lain-lain. Data nominal, ordinal, interval atau data rasio berdasarkan skala pengukurannya. Data primer langsung dari hasil pengamatan atau sekunder diambil dari sumber data lainnya. Menurut Farida Yusuf Tayibnapis 2000 Pengertian instrumen diartikan sebagai sebuah alat yang digunakan untuk merekam informasi yang dikumpulkan. Menurut Sugiyono Menurut Sugiyono, pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai tempat dan berbagai sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari tempatnya dapat dikumpulkan pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Menurut Suryabrata 2008 Definisi instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk merekam keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis, umumnya secara kuantitatif. Atibut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Lebih jauh, dikatakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan. Jenis-Jenis Instrumen Penelitian Instrumen penelitian memiliki beberapa jenis yang berbeda satu sama lainnya. Berikut merupakan macam-macam instrumen penelitian dan penjelasan lengkapnya. 1. Tes Tes adalah kumpulan pertanyaan atau soal yang bermanfaat juga sebagai sarana ukur kepada variabel-variabel tertentu yang berupa kapabilitas, ketrampilan, intelegensi, sikap atau bakat yg dipunyai oleh individu atau kelompok atau grup. 2. Kuesioner Angket Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden berupa laporan tentang pribadinya, atu hal-hal yang ia ketahui. 3. Wawancara Secara umum pengertian wawancara adalah sebuah instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. Wawancara juga bisa diartikan sebagai percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara, dimana pewawancara memberi pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi. 4. Observasi Secara umum, pengertian observasi adalah sebuah pengamatan serta pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi menjadi salah satu metode pengumpulan data dengan mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi dalam penelitian. 5. Skala Bertingkat Skala bertingkat adalah salah satu instrumen penelitian berupa suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala. Skala bertingkat ini juga disebut sebagai ratings. 6. Dokumentasi Secara singkat, pengertian dokumentasi dalam kaitannya sebagai instrumen penelitian adalah suatu bentuk dari pengabadian, arsip ataupun barang-barang peninggalan yang diabadikan. Demikianlah informasi mengenai pengertian instrumen penelitian menurut para ahli dan definisinya secara umum lengkap beserta jenis-jenis instrumen penelitian dan contohnya. Semoga bisa menjadi referensi dalam memahami definisi instrumen yang benar.

Untukmembuat kerajinan dari sedotan ini tidak terlalu rumit, pasalnya bahan dan alat yang dibutuhkan sangat mudah dicari. Beberapa diantaranya seperti sedotan plastik bekas, gunting, lem, pewarna hingga pernak-pernik dekorasi lainnya. Apabila berminat mengetahui contoh kreasinya, maka simak ulasan di bawah ini.
Alat musik merupakan instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan bunyi dan musik. Saat ini terdapat banyak macam-macam alat musik yang ada, baik itu alat musik tradisional maupun alat musik modern. Jenis-jenis alat musik sendiri dapaat dibedakan berdasarkan cara memainkannya, sumber bunyinya atau fungsinya. Pada hakikatnya, alat musik merupakan segala sesuatu yang dapat menghasilkan suara yang dapat dikendalikan dan diatur oleh musisi. Meski begitu untuk keperluan kajian, alat musik hanya diperuntukkan untuk instrumen yang sengaja dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan musik. Terdapat banyak klasifikasi jenis-jenis alat musik, baik alat musik tradisional maupun alat musik modern. Umumnya macam-macam alat musik yang ada bisa dibedakan berdasarkan cara memainkannya, berdasarkan sumber bunyinya, atau bisa juga diklasifikasi berdasarkan fungsinya. baca juga sejarah musik Macam-Macam Alat Musik Berdasarkan Cara Menggunakannya Jenis-jenis alat musik menurut cara memainkannya dibagi menjadi 5 lima, yakni alat musik tiup, alat musik petik, alat musik gesek, alat musik pukul, dan alat musik tekan. 1. Alat Musik Tiup Alat musik tiup merupakan jenis alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tiup memiliki lubang-lubang tuts pada nada-nadanya, jadi suara yang dihasilkan oleh bunyi tidak selalu sama. Contoh alat musik tiup antara lain adalah HarmonicaRecorderTubaSerulingFluteBasonHornTerompetPianikaSaksofonKlarinetTrombon 2. Alat Musik Petik Alat musik petik merupakan jenis alat musik yang cara memainkannya dengan menggesek alat musik tersebut. Jenis alat musik petik biasanya menjadi alat musik utama dalam sebuah lagu atau musik, serta memiliki banyak peminat. Contoh alat musik petik antara lain adalah GitarUkuleleBassMandolinHarpaBanjoKecapiSasandoSiter 3. Alat Musik Gesek Alat musik gesek merupakan jenis alat musik yang dimainkan dengan cara menggesek senar alat musik tersebut. Umumnya alat-alat musik gesek digunakan saat pertunjukan opera, teater, broadway, dan sejenisnya. Contoh alat musik gesek antara lain adalah BiolaRebabCelloViolinKontra basViola 4. Alat Musik Pukul Alat musik pukul merupakan jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya alat musik jenis ini dipukul dengan tangan atau benda-benda pengganti lainnya seperti stik atau tongkat. Contoh alat musik pukul antara lain adalah GendangKetipungRebanaTamborinSymbalTympaniTriangleKastanyetGongPaukenDrum setKulintangGamelanCalungVibraphoneArumbaXylophoneBelliraGlockenspiel 5. Alat Musik Tekan Alat musik tekan atau sentuh merupakan jenis alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan atau disentuh. Setelah ditekan, maka akan muncul efek suara yang ditimbulkan tergantung bagian yang kita tekan. Contoh alat musik tekan antara lain adalah PianoKeyboardOrgan Macam-Macam Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya Jenis-jenis alat musik menurut sumber bunyinya dibagi menjadi 5 lima, yakni aerophone, idiophone, elektrophone, membranphone, dan chordophone. 1. Aerophone Aerophone merupakan salah satu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara yang bergetar. Jenis alat musik aerophone umumnya dihasilkan dari alat musik yang ditup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone antara lain adalah FluteSerulingRekorderTubaMelodeonClarinetSaksophoneHornAkordion 2. Idiophone Idiophone merupakan salah satu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari batangan logam atau kayu yang jika dipukul, sehingga kemudian akan menimbulkan sumber suara yang keras. Contoh alat musik idiophone antara lain adalah BelliraCalungAngklungKulintangGamelan 3. Elektrophone Elektrophone merupakan salah satu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian elektronika pada alat musiknya. Artinya sumber bunyi sudah terdapat di dalam alat musik tersebut. Contoh alat musik elektrophone antara lain adalah KeyboardOrgan elektrikGitar elektrikBass elektrik 4. Membranophone Membranophone merupakan salah satu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran pada selaput tipis. Biasanya selaput tipis tersebut terbuat dari kulit atau plastik sehingga mampu menghasilkan bunyi. Contoh alat musik membranophone antara lain adalah TamborinRebanaBedugDrum setKetipungBongonKongaTympani 5. Chordophone Chordophone merupakan salah satu jenis alat musik yang sumber bunyinya dari rangkaian senar atau dawai. Umumnya senar atau dawai tersebut menghasilkan bunyi dengan cara dipetik, digesek ataupun ditekan. Contoh alat musik chordophone antara lain adalah GitarHarpaMandolinUkuleleBanjoSiterKecapiBassBiolaViola,CelloDouble bassRebab Macam-Macam Alat Musik Berdasarkan Fungsinya 1. Alat Musik Melodis Alat musik melodis merupakan jenis alat musik yang berfungsi untuk menghasilkan sebuah untaian nada atau melodi pada sebuah lagu. Contoh alat musik melodis antara lain adalah SerulingSaksofonPianikaHarmonicaFluteTerompetRekorder 2. Alat Musik Ritmis Alat musik ritmis merupakan jenis alat musik yang digunakan untuk menciptakan irama ritme saat dimainkan. Contoh alat musik ritmis antara lain adalah KetipungKongaBongoBassDrum setKendang 3. Alat Musik Harmonis Alat musik harmonis merupakan jenis alat musik yang berfungsi untuk menciptakan paduan nada akor saat dimainkan. Contoh alat musik harmonis antara lain adalah GitarPianoKeyboardOrgan Nah itulah macam-macam alat musik dan contohnya, berdasarkan cara memainkannya, sumber bunyinya, dan berdasarkan fungsinya. Ada banyak jenis-jenis alat musik tradisional dan modern yang ada yang masuk dalam tiap-tiap klasifikasi tersebut. Energibuatan manusia salah satunya adalah energi nuklir. Namun butuh tenaga ahli untuk menstabilkan radiasi yang dihasilkan. Di bawah ini akan lebih dijelaskan tentang energi. Transisi Energi: Suatu Kebijakan, Implementasi, dan Pendanaan. Pengertian Energi. Jenis

Cara memilih mainan alat musikAlat musik yang kecil dan sederhana juga memliki banyak sekali jenisnya sehingga Anda mungkin bingung dalam memilihnya. Apabila Anda memilih mainan yang tepat, Anda akan menemukan keunggulan lain berupa sisi edukasi dari sebuah mainan alat musik. Karena itu, mari simak poin-poin cara memilih mainan alat musik berikut Pilihlah tipe berdasarkan usia dan pertumbuhan anakMainan alat musik memiliki berbagai variasi, mulai dari berbentuk piano hingga perkusi. Pertama-tama, pilihlah tipe mainan alat musik yang sesuai dengan usia dan pertumbuhan anak dan drum, bisa berbunyi walau hanya sedikit digerakkanMendengar suara tertentu saja seringkali memberi sebuah kepuasan tersendiri bagi anak-anak. Terutama bila anak Anda sudah menginjak usia 2 tahun, kami merekomendasikan mainan alat musik yang mudah mengeluarkan suara. Dengan begitu, secara alami, anak Anda dapat merasakan kegembiraan dari mempelajari bagaimana bila anak Anda baru berusia 1 tahun? Usia 1 tahun merupakan periode ketika anak-anak merasa senang dengan sesuatu yang bisa berbunyi. Karena itu, mainan yang bekerja dengan tenaga baterai tanpa harus menggerakkan atau memukulnya keras-keras cocok untuk anak 1 dapat memilih mainan bertipe rattle atau marakas karena umumnya memiliki ukuran yang mudah digenggam. Sebisa mungkin, pilihlah mainan alat musik berbahan aman karena anak-anak seringkali memasukkan benda ke dalam mulutnya. Supaya anak Anda tertarik untuk memainkannya, pilihlah produk dengan warna mencolok dan mudah dikenali secara visual usia 1 tahun, anak telah dapat mengontrol pergerakan tangannya dengan baik. Namun, kami merekomendasikan mainan alat musik bertipe drum karena anak 1 tahun belum bisa mengatur pergerakan jarinya dengan sempurna. Produk ini bisa mengeluarkan suara hanya dengan memukulnya menggunakan tangan. Piano dan xylophone, asyik dimainkan ketika anak sudah mulai mengerti nadaSaat anak mulai tertarik dengan irama, piano atau xylophone yang bisa mengeluarkan berbagai nada tentu akan cocok baginya. Ketika ia sudah mampu mengontrol jari-jarinya dengan baik, Anda bisa memberikan mainan alat musik, seperti drum dan sebagainya. Mungkin awalnya anak Anda hanya memainkannya untuk menghasilkan bunyi. Namun, lama-kelamaan Anda dapat melihat ketertarikan dan bakat si kecil dalam memainkan lagu serta irama Anda hendak mengajarinya memainkan alat musik sebenarnya, kami merekomendasikan mainan alat musik yang menggunakan senar. Karena diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam, sebaiknya Anda mendampinginya saat memainkan alat musik Perhatikan suara dan tekstur bahannyaPilihlah mainan dengan suara dan tekstur bahan yang paling mendekati alat musik aslinya. Makin halus suara yang dihasilkan, makin mudah suara tersebut melekat di ingatan anak sampai ia dewasa suara, tekstur bahan dari mainan alat musik juga perlu Anda perhatikan. Kesan dan rasa saat menyentuh tuts piano tentu akan memberikan kenangan tersendiri bagi anak Anda karena terbiasa memainkannya. Mainan alat musik yang begitu mirip alat musik aslinya tak hanya menyenangkan untuk dimainkan, tetapi juga sedap Periksalah luas jangkauan nadanyaKetika memilih mainan alat musik, perhatikan juga luas jangkauan nadanya. Lagu tidak bisa dimainkan sampai selesai jika jangkauan nadanya terlalu pendek. Anak-anak bisa cepat bosan karena keterbatasan jangkauan nadanya. Karena itu, kami sarankan untuk memilih mainan alat musik yang setidaknya memiliki jangkauan nada satu oktaf. Dengan begitu, anak Anda bisa memainkan lagu-lagu sederhana, seperti lagu “Selamat Ulang Tahun” atau “Bintang Kecil”. Selain itu, anak Anda juga bisa lebih mudah mengingat bunyi dari delapan tangga nada Pertimbangkan tipe handmade bila ingin merakit mainan alat musik sendiriAnda juga bisa mencoba membimbing anak Anda untuk membuat atau merakit alat musiknya sendiri. Kegiatan ini akan menjadi kesenangan tersendiri bagi anak Anda dalam mengetahui struktur alat musik dan menghasilkan karya. Jika ia telah memasuki usia SD, Anda dapat mengajaknya membuat atau merakit mainan alat musiknya sendiri. Dengan menempelkan stiker favorit atau mewarnai sendiri bodi mainan alat musiknya, mainan tersebut tentu terasa lebih orisinal. Mainan alat musik, seperti tamborin, biola, ukulele, harmonika, tentu akan membuatnya makin bersemangat dalam mainan alat musik yang tersedia untuk dirakit sendiri masih cukup jarang dijual di Indonesia. Meski begitu, masih banyak opsi menyenangkan lain, seperti memilih mainan alat musik dengan beragam tipe lainnya. 10 Rekomendasi mainan alat musik terbaikSelanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk mainan alat musik terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace terendahPoin1Let’s Begin! Drum SetMakin asyik bermain musik berkat adanya pancaran cahaya2YamahaGuitalele Lebih mudah belajar gitar sedari kecil dengan versi mini3Rebana Hadroh Anak 11 cmMainan bernuansa islami, ekonomis pula!4Baby Rattle Stick MaracasTingkatkan perkembangan daya pendengaran anak dengan marakas berpermukaan halus5Mainan Seruling Plastik Warna-WarniTak membosankan, anak pun kian terampil dalam mengoordinasi jari6Xylophone Skateboard Musical Mainan tradisional plus mainan tarik dalam satu paket7Piano Toys DoraemonDoraemon imut temani anak Anda latihan piano8Mainan Anak Saxophone 26 cmMudah dimainkan, ideal untuk mengenalkan saksofon pada anak9WinFunMy 1st Band KitEfisien belajar alat musik dengan produk set10Baby Wooden HarmonicaLubang suara yang berdekatan mampu melatih ketepatan dalam bermusikLet’s Begin! Drum SetCY-6002BMulai dari asyik bermain musik berkat adanya pancaran cahayaMengenalkan musik kepada anak sedari kecil memang memerlukan cara yang menyenangkan demi menarik minatnya. Anda dapat mempertimbangkan produk ini karena cahaya yang dikeluarkan bisa menarik perhatian anak Anda. Mainan alat musik drum ini bekerja dengan tenaga empat buah baterai AA. Selain mengeluarkan cahaya saat dipukul, tersedia pula beberapa pilihan sound effect yang pastinya makin memikat hati GL1Mulai dari mudah belajar gitar sedari kecil dengan versi miniPerpaduan gitar dan ukulele berikut ini bisa menjadi pilihan bagi anak Anda yang ingin belajar gitar. Ia dirancang persis menyerupai gitar regular. Guitalele yang juga digemari orang dewasa ini bisa menjadi sarana bagi anak untuk mengenal chord-chord gitar. Setelah anak beranjak besar, ia pun akan lebih mudah memainkan gitar berukuran regular dengan Hadroh Anak 11 cmMulai dari bernuansa islami, ekonomis pula!Mainan rebana ini bisa dengan mudah anak Anda mainkan untuk belajar mengiringi berbagai lagu islami. Dibuat dari kulit kambing asli, produk ini pun makin awet dan asyik ditepuk. Menariknya lagi, mainan ini memiliki harga yang ramah kantong. Bila Anda ingin membelikan mainan islami tanpa keluar banyak dana, produk ini adalah pilihan yang Rattle Stick MaracasMulai dari perkembangan daya pendengaran anak dengan marakas berpermukaan halusMainan yang terlihat sederhana pun ternyata bisa membawa pengaruh untuk perkembangan bayi Anda, contohnya produk berikut ini. Mainan marakas ini mampu merangsang perkembangan daya pendengaran bayi agar makin peka terhadap suara. Pegangannya yang halus juga membuat produk ini aman disentuh serta tidak akan melukai kulit bayi Seruling Plastik Warna-WarniMulai dari membosankan, anak pun kian terampil dalam mengoordinasi jariProduk ini layak dijadikan pilihan jika Anda ingin meningkatkan kemampuan koordinasi jari-jari anak Anda dalam memainkan musik. Tak hanya sekadar ditiup, mainan ini juga tak membosankan karena hadir dengan warna-warni yang menarik mata. Jadi, anak akan merasa tertantang untuk bisa tepat dan cekatan dalam menggerakkan jari agar menghasilkan nada yang Skateboard Musical Mulai dari tradisional plus mainan tarik dalam satu paketJika Anda mencari mainan dengan dua fungsi berbeda yang sama menyenangkannya, produk inilah jawabannya. Selain sebagai sarana pengenalan alat musik dan nada, produk SNI ini juga dapat menemani anak Anda bermain. Mainan alat musik xylophone atau kolintang tradisonal ini dilengkapi tali sehingga bisa ditarik dan menemani anak berjalan. Dengan begitu, anak Anda bisa belajar tangga nada sekaligus lebih aktif Toys DoraemonMulai dari imut temani anak Anda latihan pianoMainan piano SNI ini memiliki nada lebih dari satu oktaf, anak Anda pun bisa lebih berkreasi dalam memainkan nada. Tidak hanya itu, kombinasi warna biru pink plus adanya karakter Doraemon akan membuat momen belajar musik makin menyenangkan. Jika Anda mencari mainan alat musik yang dihiasi gambar tokoh kartun populer kesayangan anak-anak, produk ini layak Anak Saxophone 26 cmMulai dari dimainkan, ideal untuk mengenalkan saksofon pada anakBagi Anda yang ingin memperkenalkan rupa nyata saksofon kepada anak sejak kecil, produk ini adalah pilihan tepat. Berbeda dengan saksofon asli yang berat, produk ini berbahan plastik sehingga menjadi lebih ringan dan ideal dijadikanisarana pengenalan saksofon. Dengan produk SNI ini, anak Anda pun bisa melatih koordinasi antara gerakan tangan, jari jemari, serta 1st Band KitMulai dari belajar alat musik dengan produk setMainan alat musik set ini adalah pilihan tepat Jika Anda ingin mengenalkan berbagai alat musik sekaligus kepada anak. Mainan ini dapat mengasah kepandaian anak dalam mengatur ritme bermusik karena terdiri dari drum, tamborin, marakas, dan kastanyet. Anak Anda pun bisa memperdalam minat dan ketertarikannya kepada beragam alat musik yang Wooden HarmonicaMulai dari suara yang berdekatan mampu melatih ketepatan dalam bermusikSetiap lubang di bodi mainan harmonika ini menghasilkan nada berbeda yang tentu membuat anak asyik menelusurinya. Selain itu, anak akan terpacu untuk mengingat lubang-lubang tertentu yang menghasilkan suatu nada tertentu. Karena itu, produk ini bisa menjadi pilihan tepat untuk melatih konsentrasi dan ketepatan anak dalam memainkan juga rekomendasi produk mainan lainnya di siniKami berharap Anda sudah menemukan mainan alat musik sesuai kebutuhan Anda. Selain mainan alat musik, kami juga memiliki rekomendasi produk mainan lainnya, seperti boneka jari, mainan lilin, dan LEGO. Silakan simak melalui link di bawah paparan cara memilih dan ulasan produk-produk mainan alat musik terbaik yang telah kami rangkum. Nah, sudahkah Anda menemukan mainan alat musik yang paling cocok dengan kebutuhan dan minat anak Anda?Banyaknya variasi tipe mainan alat musik membuat anak Anda lebih mudah menggali potensi dan ketertarikannya kepada musik. Anda bisa membeli beberapa tipe mainan alat musik sekaligus untuk menemukan bakat musiknya yang masih tersembunyi. Selamat memilih!5 Rekomendasi Mainan Alat Musik terbaikNo. 1:|Let’s Begin! Drum Set|CY-6002BNo. 2:Yamaha|Guitalele |GL1No. 3:|Rebana Hadroh Anak 11 cmNo. 4:|Baby Rattle Stick MaracasNo. 5:|Mainan Seruling Plastik Warna-WarniLihat rekomendasi lengkapnya di siniApabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan terkait10 Rekomendasi Mainan Masak-Masakan Terbaik Terbaru Tahun 2023Mainan masak-masakan merupakan salah satu mainan yang berfungsi untuk mengedukasi anak-anak. Mulai dari mainan memotong sayuran, set peralatan dapur dan meja, sampai mainan bakery, semua tipe telah banyak beredar di pasaran. Namun, mainan masak-masakan seperti apa yang cocok untuk anak Anda, ya?Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih mainan masak-masakan sekaligus merekomendasikan sepuluh produk terbaik. Berbagai mainan mengasyikkan yang bagus akan kami perkenalkan untuk Anda, contohnya mainan dari merek Mother Garden, Nunukids, dan Play-Doh. Selamat membaca sampai akhir, ya!10 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 4, 5, 6 Tahun - Ditinjau oleh Praktisi Terapi Bermain Terbaru Tahun 2023Anak Anda tidak hanya bermain, tetapi juga bisa belajar mengenal huruf, angka, dan bentuk dengan mainan edukasi. Produknya juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berkonsentrasi. Tak jarang jika mainan ini digunakan sebagai materi pembelajaran di PAUD, TK, dan ini kami akan memberikan tips memilih mainan edukasi terbaik untuk anak usia 4, 5, dan 6 tahun. Tentu saja produknya bisa digunakan untuk anak laki-laki ataupun perempuan. Kami juga akan berbagi dan mengulas rekomendasi produknya, lho. Artikel ini telah ditinjau oleh praktisi terapi bermain kami, Grace Melia. Mari simak terus pembahasannya!10 Mainan Edukasi Bayi Terbaik - Ditinjau oleh Bidan Terbaru Tahun 2023Bayi membutuhkan stimulasi untuk perkembangan motorik kasar ataupun motorik halus mereka. Mainan edukasi untuk bayi bisa membantu Anda dalam memberikan stimulasi ini. Jenisnya pun ada bermacam-macam, seperti bola, play mat atau alas main, boneka, atau mainan artikel ini, kami akan membahas mainan edukasi bayi dari berbagai merek, seperti Playgro, Imundex, dan Fisher-Price. Sebelum itu, kami juga akan menjelaskan cara memilih produk yang bagus. Bidan Ony Christy juga menambahkan komentarnya, lho. Kini Anda tidak perlu bingung lagi dalam memilih. Selamat membaca!10 Rekomendasi Alat Belajar Alfabet Terbaik Terbaru Tahun 2023Apakah anak Anda akan memasuki usia belajar membaca dan menulis? Jika demikian, mulailah gunakan alat belajar alfabet. Produk ini dapat menjadi media pembelajaran mengenal huruf abjad untuk membuat anak memahami huruf kapital dan huruf kecil. Anak pun jadi lebih mudah untuk belajar membaca dan menulis serta mengerti cara mengucapkannya sejak dini. Sekarang, kami akan membagikan cara memilih alat belajar alfabet terbaik, bisa untuk anak TK ataupun SD. Kami juga akan merekomendasikan produk dari merek yang bagus, seperti Munchkin, LEGO, dan lainnya. Yuk, simak pembahasannya!10 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 2 sampai 3 Tahun - Ditinjau oleh Praktisi Terapi Bermain Terbaru Tahun 2023Pada usia 2–3 tahun anak mengalami perkembangan yang pesat. Anak akan mulai banyak berbicara dan mengerjakan hal-hal sederhana sendiri. Periode usia ini sampai dengan usia 5 tahun disebut sebagai golden age. Pada usia tersebut, terjadi perkembangan signifikan secara kepribadian dan perkembangannya optimal, Anda perlu memberikan stimulasi berupa mainan yang edukatif. Kami akan menjelaskan cara memilih mainan edukasi untuk anak usia 2–3 tahun. Ada pula rekomendasi mainan-mainan yang bagus dari berbagai merek, seperti Playgro dan Satu Keluarga. Artikel ini juga telah ditinjau oleh praktisi terapi bermain kami, Grace Rekomendasi Mainan Mobil-Mobilan Terbaik Terbaru Tahun 2023Mobil-mobilan merupakan mainan yang banyak digemari anak laki-laki. Salah satu yang populer adalah mainan mobil-mobilan yang dapat dimainkan dengan tangan. Mainan ini tidak hanya disukai anak-anak, tetapi juga kerap dijadikan koleksi oleh orang dewasa. Namun, banyaknya produk yang bisa dipilih mungkin akan membuat Anda bingung memilih mobil-mobilan yang bagus. Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih mainan mobil-mobilan terbaik. Ada juga rekomendasi produk-produk dari berbagai merek, seperti KKV, Hot Wheels, dan KiNSMART. Simak terus artikel kami dan temukanlah mobil-mobilan yang sesuai untuk mainan si kecil atau untuk menambah koleksi Rekomendasi Mainan Mobil Dorong Terbaik Terbaru Tahun 2023Bagi Anda yang punya anak balita tentunya sedang sibuk-sibuknya mencari mainan yang pas untuk si kecil. Mainan mobil dorong cukup digemari anak yang belum bisa naik sepeda roda tiga. Bentuk dan motifnya yang menarik, serta bisa dimainkan seperti mobil asli menjadi daya tarik tersendiri. Kali ini kami akan menjelaskan cara memilih mainan mobil dorong dengan tepat. Kami juga akan menyertakan rekomendasi produk yang bagus dari berbagai merek terkenal. Anda bisa memilih mobil dorong bentuk jeep dari SHP Toys, produk yang ada musiknya dari Family, dan ada juga produk dari Pliko!10 Rekomendasi Sempoa Terbaik Terbaru Tahun 2023Sempoa adalah alat hitung berbentuk seperti papan dengan sejumlah manik-manik yang disusun dalam baris tertentu. Selain banyak dipakai di sekolah dasar SD, sekarang makin banyak orang dewasa yang juga belajar sempoa. Alasannya karena sempoa dapat meningkatkan fungsi otak. Nah, dalam memilih sempoa, Anda harus menyesuaikan dengan tingkat keterampilan penggunanya, apakah untuk pemula atau tingkat lanjut? Untuk membantu Anda, kami akan memberi panduan cara memilih sempoa yang bagus. Kami juga telah menyiapkan sepuluh rekomendasi produk sempoa dari merek ternama, seperti IKEA dan Pustaka Baru Press. Selamat membaca!10 Rekomendasi Mobil Remote Control Terbaik Terbaru Tahun 2023Tak hanya untuk bersenang-senang, mobil remote control dapat merangsang saraf motorik dan koordinasi otak anak, lho. Saat ini, sudah tersedia beragam produk di pasaran. Harga, fitur, hingga cara pengoperasiannya berbeda pada setiap produk. Bahkan, ada mobil RC jarak jauh akan membahas berbagai merk RC terbaik dalam model mobil balap, sedan, hingga Jeep. Mobil RC off-road juga bisa dipilih untuk penggunaan outdoor. Kami pun akan merekomendasikan berbagai mobil remote control yang bagus. Merek mobil remote control terbaik, seperti Homyped, JJRC, atau Huina tersedia di sini. Simak, yuk!10 Rekomendasi Mobil Aki Terbaik untuk Anak Terbaru Tahun 2023Bermain mobil-mobilan merupakan kegemaran anak zaman sekarang. Salah satunya yang dijadikan favorit adalah mobil aki. Mobil aki merupakan mobil mainan yang dapat dinaiki serta dapat bergerak dengan bantuan aki. Mobil aki memiliki spesifikasi, desain, serta harga yang bervariasi. Apakah hal itu membuat Anda bingung untuk menentukan pilihan?Kali ini, kami akan membantu Anda memilih mobil aki yang bagus dari merek Pliko, PMB Toys, dan lainnya. Anda akan menemukan cara memilih dan rekomendasi mobil aki terbaik untuk anak di sini. Pilihlah yang paling cocok untuk anak Anda, simak sampai selesai, ya!Artikel populer10 Rekomendasi Mainan Masak-Masakan Terbaik Terbaru Tahun 2023Mainan masak-masakan merupakan salah satu mainan yang berfungsi untuk mengedukasi anak-anak. Mulai dari mainan memotong sayuran, set peralatan dapur dan meja, sampai mainan bakery, semua tipe telah banyak beredar di pasaran. Namun, mainan masak-masakan seperti apa yang cocok untuk anak Anda, ya?Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih mainan masak-masakan sekaligus merekomendasikan sepuluh produk terbaik. Berbagai mainan mengasyikkan yang bagus akan kami perkenalkan untuk Anda, contohnya mainan dari merek Mother Garden, Nunukids, dan Play-Doh. Selamat membaca sampai akhir, ya!10 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 4, 5, 6 Tahun - Ditinjau oleh Praktisi Terapi Bermain Terbaru Tahun 2023Anak Anda tidak hanya bermain, tetapi juga bisa belajar mengenal huruf, angka, dan bentuk dengan mainan edukasi. Produknya juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berkonsentrasi. Tak jarang jika mainan ini digunakan sebagai materi pembelajaran di PAUD, TK, dan ini kami akan memberikan tips memilih mainan edukasi terbaik untuk anak usia 4, 5, dan 6 tahun. Tentu saja produknya bisa digunakan untuk anak laki-laki ataupun perempuan. Kami juga akan berbagi dan mengulas rekomendasi produknya, lho. Artikel ini telah ditinjau oleh praktisi terapi bermain kami, Grace Melia. Mari simak terus pembahasannya!10 Mainan Edukasi Bayi Terbaik - Ditinjau oleh Bidan Terbaru Tahun 2023Bayi membutuhkan stimulasi untuk perkembangan motorik kasar ataupun motorik halus mereka. Mainan edukasi untuk bayi bisa membantu Anda dalam memberikan stimulasi ini. Jenisnya pun ada bermacam-macam, seperti bola, play mat atau alas main, boneka, atau mainan artikel ini, kami akan membahas mainan edukasi bayi dari berbagai merek, seperti Playgro, Imundex, dan Fisher-Price. Sebelum itu, kami juga akan menjelaskan cara memilih produk yang bagus. Bidan Ony Christy juga menambahkan komentarnya, lho. Kini Anda tidak perlu bingung lagi dalam memilih. Selamat membaca!10 Rekomendasi Alat Belajar Alfabet Terbaik Terbaru Tahun 2023Apakah anak Anda akan memasuki usia belajar membaca dan menulis? Jika demikian, mulailah gunakan alat belajar alfabet. Produk ini dapat menjadi media pembelajaran mengenal huruf abjad untuk membuat anak memahami huruf kapital dan huruf kecil. Anak pun jadi lebih mudah untuk belajar membaca dan menulis serta mengerti cara mengucapkannya sejak dini. Sekarang, kami akan membagikan cara memilih alat belajar alfabet terbaik, bisa untuk anak TK ataupun SD. Kami juga akan merekomendasikan produk dari merek yang bagus, seperti Munchkin, LEGO, dan lainnya. Yuk, simak pembahasannya!10 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 2 sampai 3 Tahun - Ditinjau oleh Praktisi Terapi Bermain Terbaru Tahun 2023Pada usia 2–3 tahun anak mengalami perkembangan yang pesat. Anak akan mulai banyak berbicara dan mengerjakan hal-hal sederhana sendiri. Periode usia ini sampai dengan usia 5 tahun disebut sebagai golden age. Pada usia tersebut, terjadi perkembangan signifikan secara kepribadian dan perkembangannya optimal, Anda perlu memberikan stimulasi berupa mainan yang edukatif. Kami akan menjelaskan cara memilih mainan edukasi untuk anak usia 2–3 tahun. Ada pula rekomendasi mainan-mainan yang bagus dari berbagai merek, seperti Playgro dan Satu Keluarga. Artikel ini juga telah ditinjau oleh praktisi terapi bermain kami, Grace Rekomendasi Sempoa Terbaik Terbaru Tahun 2023Sempoa adalah alat hitung berbentuk seperti papan dengan sejumlah manik-manik yang disusun dalam baris tertentu. Selain banyak dipakai di sekolah dasar SD, sekarang makin banyak orang dewasa yang juga belajar sempoa. Alasannya karena sempoa dapat meningkatkan fungsi otak. Nah, dalam memilih sempoa, Anda harus menyesuaikan dengan tingkat keterampilan penggunanya, apakah untuk pemula atau tingkat lanjut? Untuk membantu Anda, kami akan memberi panduan cara memilih sempoa yang bagus. Kami juga telah menyiapkan sepuluh rekomendasi produk sempoa dari merek ternama, seperti IKEA dan Pustaka Baru Press. Selamat membaca!10 Rekomendasi Mainan Mobil-Mobilan Terbaik Terbaru Tahun 2023Mobil-mobilan merupakan mainan yang banyak digemari anak laki-laki. Salah satu yang populer adalah mainan mobil-mobilan yang dapat dimainkan dengan tangan. Mainan ini tidak hanya disukai anak-anak, tetapi juga kerap dijadikan koleksi oleh orang dewasa. Namun, banyaknya produk yang bisa dipilih mungkin akan membuat Anda bingung memilih mobil-mobilan yang bagus. Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih mainan mobil-mobilan terbaik. Ada juga rekomendasi produk-produk dari berbagai merek, seperti KKV, Hot Wheels, dan KiNSMART. Simak terus artikel kami dan temukanlah mobil-mobilan yang sesuai untuk mainan si kecil atau untuk menambah koleksi Rekomendasi Pelampung Renang Terbaik untuk Anak Berdasarkan Umur Terbaru Tahun 2023Memperkenalkan aktivitas berenang sejak dini dipercaya dapat memberikan manfaat yang baik untuk anak. Selain otak anak dapat berkembang dengan maksimal, anak dapat merasa bahagia dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Pada awal memperkenalkan serunya berenang, Anda dapat memberikan pelampung yang bagus demi keselamatan anak. Karena itu, kali ini kami akan memperkenalkan cara memilih pelampung renang terbaik sesuai dengan usia anak. Kami juga akan membagikan rekomendasi pelampung yang aman untuk bayi, anak umur 1 tahun, 2 tahun, dan usia lainnya. Merek-mereknya pun beragam, seperti Kiddie Splash dan Intex. Selamat membaca!10 Rekomendasi LEGO DUPLO Terbaik Terbaru Tahun 2023Mainan yang tepat dapat membantu perkembangan anak. LEGO DUPLO adalah merek mainan yang bagus untuk anak usia 1,5–5 tahun. Produknya dapat merangsang daya imajinasi hingga saraf motorik anak. Modelnya juga banyak. Anak bisa merakit miniatur kereta atau ini, kami akan membagikan cara memilih LEGO DUPLO dengan membandingkan harga dan fitur. Kami juga telah mengulas produk dengan berbagai model. Ada satu set yang bertema steam train, fire station, farm animal, dan lainnya. Baca artikel ini sampai tuntas agar Anda menemukan LEGO DUPLO terbaik untuk si kecil!10 Rekomendasi Kolam Renang Anak Terbaik Terbaru Tahun 2023Berenang adalah aktivitas yang menyenangkan ketika cuaca sedang panas. Sayangnya, Anda tidak selalu dapat pergi ke laut atau ke kolam renang bersama anak-anak. Meski begitu, semua tetap bisa bermain air dengan gembira di rumah menggunakan kolam renang tunda dahulu membeli kolam renang anak sebelum membaca poin-poin pemilihan dalam artikel ini. Lebih menariknya, akan ada rekomendasi merek kolam renang anak yang bagus dan produknya bisa dipertimbangkan, seperti Intex dan Bestway. Wah, anak-anak pasti gembira memiliki kolam renang inflatable untuk digunakan saat cuaca panas!Favlist populerKebutuhan rumah tanggaPeralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tanggaHome entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptopAksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKameraLensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikanPerawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatanAlat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minumanRoti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapurPeralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanitaPakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion priaPakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anakPakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anakPakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furniturDekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobiPermainan, Film, MusikOutdoor & sportsTenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & toolsCat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewanGrooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBukuBuku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulisAlat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotifAksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiahPesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tabletHandphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGamingGame console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasiProgram komputer, AplikasiTravellingTiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan

Alatmusik di setiap daerah pun berbeda dengan alat musik di daerah lainnya. artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok
NilaiJawabanSoal/Petunjuk INSTRUMEN Alat Alat Musik, Alat Yang Dipakai Untuk Mengerjakan Sesuatu MENGGULAI Memasak gulai; membuat gulai; kalau pandai ~, badar pun menjadi tenggiri, pborang yang pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dengan baik KAPAK Kepak;sayap; seperti - naik pemidangan peminangan, pb tidak pd tempatnya; kurang cukup alat atau kepandaiannya dalam mengerjakan sesuatu; berkapak... PEMBASUH Alat orang yang membasuh; ~ balai uang biaya perkara; ~ dusun ark Plb selamatan membersihkan desa dengan memotong kerbau; ~ meja pembasuh balai; ~ ... BUNYI Laras pada alat musik atau nyanyian dsb MEMAINKAN 1 memakai melakukan dsb sesuatu untuk bermain-main para siswa pandai ~ alat musik; 2 memukul memetlk, menyembunyikan, dsb alat musik atau bunyi-... JALAN ...nda; 10 lantaran; perantara sesuatu yang menjadi alat atau jalan penghubung; 11 berjalan kita tidak boleh - di atas rel kereta api; 12 berjalan';... ALAT Benda Untuk Mengerjakan Sesuatu ANAK ...n lada cabai, rempah-rempah, dsb; - batu tulis alat tulis pd batu tulis; - bawang peserta bermain yang tidak masuk hitungan hanya sebagai penggen... BIOLA Alat musik HARPA Alat musik petik GITAR Alat musik ORGAN Alat Musik PIANIKA Jenis alat musik tiup REBAB Alat musik tradisional PIANO Alat musik KECAPI Alat musik TAMBORIN Alat musik GENDANG Alat musik pukul KOLINTANG Jenis alat musik dari bambu ANGKLUNG Alat Musik Tradisional Jawa SELO Alat musik gesek SULITLOH Alat Musik Tiup OKARINA Alat musik tiup kecil tanpa kunci nada OBO Alat musik dari kayu yang ujungnya berbentuk kerucut, mengeluarkan nada nyaring
Minatsiswa dalam mempelajari alat musik tradisional Batak Toba, siswa dapat mengikuti Pagelaran melalui minat atau keinginan tersendiri tanpa ada dorongan atau ajakan dari pihak lain. Secara Psikologi, minat itu sangat berpengaruh sekali dalam diri seorang pelajar untuk mencapai sesuatu yang diinginkan oleh pelajar itu sendiri. Banyak hal yang bisa menjadi pilihan orangtua dalam menggali potensi dalam diri anak ketika mereka memasuki usia balita 3-5 tahun. Selain mengikutsertakannya pada berbagai kegiatan olahraga, anak juga sudah bisa mulai dikenalkan dengan alat musik, baik alat musik tradisional maupun modern. Tidak semua anak yang berlatih musik di usia dini dapat menjadi penerus Beethoven atau menjadi prodigy seperti pianis kelahiran tahun 2003, Joey Alexander. Tetapi, setidaknya banyak manfaat bermain alat musik yang dapat dirasakan oleh anak ketika ia menekuni kegiatan yang menyenangkan ini. Apa saja manfaat alat musik untuk anak-anak? Bermain musik tidak hanya membuat anak senang mendengar lagu dan bernyanyi mengikuti iramanya. Lebih dari itu, seni musik juga dapat meningkatkan kemampuan otak anak hingga membuatnya lebih peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Berikut beberapa manfaat alat musik yang dapat dirasakan oleh anak-anak Skill berbahasa bermain alat musik terbukti dapat meningkatkan kapasitas otak kiri manusia yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa sehingga anak dengan kegiatan seni musik cenderung memiliki artikulasi kata dan kemampuan membaca yang lebih baik dibanding mereka yang tidak ikut kegiatan bermusik. Pertumbuhan otak studi menunjukkan bahwa bermain alat musik dapat menstimulasi otak, lebih tepatnya membangun jaringan saraf yang baru kemudian meningkatkan kinerja otak itu sendiri. Memori, fokus, dan konsentrasi anak yang berlatih alat musik terbukti memiliki memori yang baik serta lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu dalam periode tertentu. Pandai matematika anak yang berlatih alat musik juga banyak yang pandai matematika, mulai dari matematika dasar hingga tingkat lanjut seperti kemampuan membayangkan perubahan bentuk tertentu. Meningkatkan koordinasi sama seperti berolahraga, bermain alat musik juga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak. Saat memainkan piano, misalnya, anak harus mengoordinasikan jari dengan telinga dan matanya sehingga otak dan otot harus melakukan sinkronisasi. Melatih disiplin ketika anak sudah pada level menengah atau lanjut, Anda dapat mengatur target dalam kegiatan seni musiknya. Hal ini akan mengajarkannya tentang disiplin dan komitmen, begitu pula kerja keras dan kesabaran. Ketika anak berhasil mencapai target, berikan pujian atas pencapaiannya sehingga anak merasakan kebanggaan atas disiplin yang diterapkannya selama ini. Kemampuan sosial ketika anak bergabung dengan band atau kelompok menyanyi, maka musik dikatakan memiliki fungsi sosial. Lewat musik, anak akan belajar empati kepada orang lain. Mengekspresikan diri sendiri terakhir, memainkan alat musik dapat membuat anak tidak segan untuk mengekspresikan diri sambil mengeksplorasi bakatnya. Menurut ahli, untuk memaksimalkan manfaat alat musik bagi anak, orangtua harus memperhatikan ketertarikan dari anak itu sendiri. Orangtua sebaiknya jangan memaksakan alat musik tertentu, jika memang anak tidak tertarik atau alat musik tersebut tidak sesuai dengan kepribadian anak. Baca JugaPenyebab Anak Kabur dari Rumah dan Cara Orang Tua MengatasinyaWaspada Anak Kurang Gizi, Kenali 9 Tandanya Berikut Ini!Berbagai Cara Mempererat Hubungan Ibu dan Anak Perempuan Mengenalkan alat musik kepada anak Setelah mengetahui manfaat musik di atas, orangtua mungkin akan bertanya kapan waktu terbaik untuk mengenalkan alat musik kepada anak. Selain itu, alat musik apa yang sebaiknya diperkenalkan terlebih dahulu kepada anak? Secara garis besar, mengenalkan alat musik kepada anak dapat dikategorikan menjadi tiga fase Fase pertama dilakukan secara informal dengan mengenalkan sedini mungkin, bahkan ketika anak baru lahir ke dunia. Orangtua dapat mengenalkan bunyi-bunyian tertentu, misalnya nyanyian dari kotak musik atau rekaman lagu dari pemutar musik. Fase kedua dilakukan ketika anak berusia 3 tahun ke atas dengan memasukkannya ke institusi musik. Namun, anak belum akan diajarkan bermain alat musik, melainkan mengenalkannya dengan melodi, irama, serta jenis alat musik terlebih dahulu. Fase ketiga dilakukan ketika anak berusia 6-9 tahun, yakni dengan mulai memberikan materi seni musik dan mengenalkannya pada alat musik yang lebih spesifik sesuai dengan minatnya. Hingga kini, tidak ada patokan mengenai alat musik apa yang sebaiknya diperkenalkan terlebih dahulu kepada anak. Namun, jenis alat musik yang biasanya diperkenalkan secara dini adalah piano dan biola, bisa juga gitar, ukulele, maupun rekorder. Selain itu, Anda juga dapat memilihkannya berbagai alat musik tradisional dari negara sendiri, atau bahkan dari negara lain. Selain memberi manfaat seni musik seperti telah disebutkan di atas, mengenalkan alat musik tradisional juga sekaligus menanamkan pengetahuan tentang tradisi dan budaya di balik alat musik tersebut pada anak. 2BRBC.
  • x68w6p2wzo.pages.dev/821
  • x68w6p2wzo.pages.dev/859
  • x68w6p2wzo.pages.dev/49
  • x68w6p2wzo.pages.dev/907
  • x68w6p2wzo.pages.dev/804
  • x68w6p2wzo.pages.dev/458
  • x68w6p2wzo.pages.dev/869
  • x68w6p2wzo.pages.dev/760
  • x68w6p2wzo.pages.dev/461
  • x68w6p2wzo.pages.dev/849
  • x68w6p2wzo.pages.dev/697
  • x68w6p2wzo.pages.dev/50
  • x68w6p2wzo.pages.dev/153
  • x68w6p2wzo.pages.dev/966
  • x68w6p2wzo.pages.dev/451
  • alat alat musik yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu