13 BEBERAPA TINJAUAN TENTANG STATUS DAN PERAN MANUSIA. 1.3.1 Tinjauan Sosiologis dan Psikologis; 1.3.2 Tinjauan dari Sudut Pandang Al-Qur'an. Memahami nilai; 1.3.2.2 Pengembangan nilai; 1.3.2.3 Membudayakan nilai-nilai Ilahiah; 1.3.2.4 Masalah hakikat ruh ; 1.3.2.5 Baik dan Buruk; 1.4 MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH
1. Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Berdasarkan firman-firman Allah SWT dalam Al-Quran, manusia dinyatakan sebagai makhluk yang paling mulia disbanding dengan ciptaan Allah yang lain. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang manusia dan hakikat hakikat manusia menurut QS Al-Mukminun 23 12-24, QS As-Sajdah 327, QS At-Tin 954, QS. Asy-Syam 918, QS. Faathir 3511 dan hubungannya dengan QS. Adz-Dzaariyaat 51 Lahirnya ilmu pengetahuan, disebabkan kebutuhan kebutihan hidup manusia di dunia. Pemenuhantuhan-kebutuhan manusia hidup di segala kebutuhan manusia, berawal dari bekal dan modal yang diberikan Allah SWT berupa akal. Akal merupakan pembeda manusia dari makhluk lainnya. Dengan akal yang dimiliki, manusia melahirkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan karya yang terusmenerus semakin mempermudah hidup manusia di dunia. Di sisi lain, manusia diberi tugas sebagai khalifah di dunia. Manusia diberi mandat oleh Allah untuk menjadi penguasa dan pemakmur bumi dan segala yang ada di tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu adalah imbalan dari kewajiban yang telah ditunaikan. Kewajiban adalah keharusan seseorang untuk melakukan perbuatan yang didalamnya terdapat hak orang lain. Dalam pandangan Islam, ada 4 macam hak yang diberikan terhadap 4 hak manusia Manusia diciptakan dengan berbagai potensi yang dianugerahkan Sang Pencipta sebagai makhluk yang unggul. Manusia memiliki banyak status dan peran yang diampunya ketika hidup di secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan Untuk menyukseskan tugas-tugas manusia di dunia, manusia diberikan berbagai potensi, diantaranya Kemauan untuk mengetahui sifat-sifat dan fungsi kegunaan berbagai macam benda, ditundukkan bumi, langit dan segala isinya, bintang- bintang planet-planet kepada manusia, serta dianugerahkannya akal pikiran serta peranan akal bagi manusia menurut 1. a. QS. AL-MU’MINUUN 2312-14,Artinya “ Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari saripati berasal dari tanah12. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani yg disimpan dalam tempat yg kokoh rahim 13. Kemudian airmani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yg berbentuk lain. Maka maha sucilah allah pencipta yg paling baik14”. Jadi dalam surah ini menjelaskan bahwa hakikat manusia yaitu proses terjadinya manusia yang diciptakan dari saripati yg berasal dari tanah. b. QS. AS-SAJDAH 327,Artinya “ Yang membuat segala sesuatu yg Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. Jadi dalam surah ini menjelaskan bahwa hakikat manusia yaitu manusia adalah makhluk sebaik-baiknya yg diciptakan oleh dan penciptaan awalannya berasal dari QS. AT-TIIN 954,Roucek dan Warren mendefinisikan kepribadian sebagai ogranisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. ♦ Theodore R. Newcombe mengartikan kepribadian sebagai predisposisi atau pengorganisasian sikap yang dimiliki individu sebagai latar belakang perilaku.
Uploaded byMUSIK KITA 0% found this document useful 1 vote1K views3 pagesDescriptionDISKUSI 1 PAI TUTONOriginal TitleDISKUSI 1Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote1K views3 pagesDiskusi 1Original TitleDISKUSI 1Uploaded byMUSIK KITA DescriptionDISKUSI 1 PAI TUTONFull description3 Assigned status: Status yang diberikan oleh masyarakat sebagai tanda penghargaan atas pengorbanan dan jasanya. Contohnya adalah seorang pahlawan yang dihargai oleh masyarakat atas jasa dan perjuangannya. • Dari sudut pandang psikologis, status dan peran manusia adalah perilaku manusia bisa terjadi karena dorongan dari diri manusia.
Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis, Secara umum manusia diberi keleluasaan dalam mengelola hidupnya selama berada didunia dengan berbagai kebutuhan yang dapat diperankannya, yaitu peran sosial yang mana peran tersebut tetap berkaitan dengan tugasnya sebagai khalifah dan pemakmur fungsi peran tersebut harus tetap sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah diajarkan dalam islam yaitu selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya yang disesuikan dengan jenis peran Tugas Diskusi PAI UT Umi Arofah Sesungguhnyamanusia itu Amat zalim dan Amat bodoh". (QS. Al Ahzab:72)6 Dalam hal tersebut tarbiyah Islamiyah mengantarkan manusia pada perilakun dan perbuatan manusia yang berpedoman pada syariat Allah SWT . Manusia dikatakan sebagai subyek pendidikan karena dialah sebagai pelaku yang bertindak dan melaksanakan proses pendidikan. M6Hp.