Pelakukegiatan produksi ini disebut dengan istilah produsen (baik itu individu maupun organisasi), sedangkan barang yang dihasilkan disebut dengan produk (barang atau jasa). Secara etimologis, kata "Produksi" berasal dari bahasa Inggris, yaitu "To Produce" yang artinya menghasilkan. Jadi, arti kata produksi adalah suatu kegiatan
Monday, February 8, 2021 Bisnis Marketing Seorang pelaku bisnis yang baru berkecimpung sebaiknya mengetahui jenis atau klasifikasi produk yang ada di pasaran. Dengan mengetahui klasifikasi produk, maka pelaku bisnis dapat menganalisis seberapa berat persaingannya, berarti mengetahui apa kelebihan dan kelemahan kompetitor. Dari mengetahui produk yang memiliki klasifikasi yang sama tersebut, maka pelaku bisnis bisa mencontoh dan mengembangkan dari produk yang dihasilkan oleh itu Klasifikasi Produk dan Jenis-Jenisnya?Klasifikasi produk adalah suatu pembagian produk yang ada di pasaran berdasarkan kriteria-kriteria produk tersebut, di mana klasifikasi produk ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sudut pandang. Jenis klasifikasi produk dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaituA. Klasifikasi Produk Berdasarkan KarakteristiknyaPara pelaku bisnis mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik atau sifat dari produk tersebut, agar tiap jenis produk memiliki strategi bauran pemasaran yang sesuai. Klasifikasi produk berdasarkan karakteristik atau sifatnya, yaitu sebagai berikut 1. Barang tahan lama durable goods, yaitu produk yang berwujud fisiknya tahan lama dan banyak sekali pemakaian. Contoh produk barang tahan lama adalah mobil, rumah, televisi, lemari es, dan lain Barang tidak tahan lama non durable goods, yaitu produk berwujud yang biasanya dikonsumsikan satu atau beberapa kali. Contoh produk barang tidak tahan lama adalah sabun, minuman ringan, dan lain Jasa service, yaitu layanan yang diberikan perusahaan untuk memberi kebermanfaatan atau kepuasan yang ditawarkan untuk dibeli oleh pelanggan. Contoh jasa adalah salon kecantikan, bengkel kendaraan, tukang cukur, dan lain Klasifikasi Produk Berdasarkan Tujuan PemakaiannyaSementara itu klasifikasi produk berdasarkan tujuan atau pemakaian adalah sebagai berikut1. Barang konsumsiYaitu produk barang yang dimanfaatkan oleh konsumen akhir end user atau untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Klasifikasi produk barang konsumsi adalah sebagai berikut Barang kebutuhan sehari-hari convenience goods, yaitu produk barang yang dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ciri–ciri dari produk ini adalah konsumen mempunyai pengetahuan luas tentang produk, produk-produk tersebut dapat dengan mudah diperoleh atau dibeli, umumnya memiliki harga yang murah, dan dibeli secara teratur oleh masyarakat. Barang kebutuhan sehari–hari ini dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaituBarang pokok, yaitu barang yang dibeli konsumen secara tetap seperti beras, minyak, dan implusif, yaitu barang yang dibeli konsumen tanpa perencanaan atau usaha–usaha darurat, yaitu kebutuhan konsumen yang dirasakan sangat mendesak seperti belanjaan shopping goods, yaitu produk barang yang umumnya ketika konsumen ingin membelinya haruslah dilakukan dengan cara membanding–bandingkannya terlebih dahulu berdasar kesesuaian, mutu, harga dan modelnya. Contoh dari shopping goods ini adalah barang-barang yang bersifat oleh-oleh seperti khas oleh-oleh daerah A, kerajinan daerah B, makanan khas daerah C, dan lain sebagainya. Barang khusus specialty goods, yaitu produk barang yang memiliki ciri unik dan merek khas dimana kelompok konsumen bersedia berusaha keras untuk membelinya. Pertimbangan marketingnya biasanya hanya satu saluran distribusi yang dipergunakan, memiliki shopping center yang terkenal, dan merek diutamakan. Contoh dari specialty goods adalah produk mobil mewah, pakaian bermerek, dan lain yang tidak dicari unsought goods, yaitu produk barang dimana konsumen tidak tahu atau tidak tahu mengenai barangnya, dan pada umumnya tidak berpikir untuk Barang industriBarang-barang yang diproduksi untuk membuat produksi barang lain. Klasifikasi produk barang industri adalah sebagai berikut Bahan atau suku cadang materials and spare part, yaitu produk barang yang seluruhnya masuk ke dalam produksi barang jadi. Bahan baku ini umumnya dihasilkan dari alam. Sementara itu suku cadang merupakan bahan komponen dan suku modal capital items, yaitu produk barang yang sebagian masuk ke hasil barang-barang akhir seperti produk instalasi untuk bangunan dan peralatan tambahan untuk proses produksi di sebuah industri/ dan layanan supplies and services, yaitu produk barang yang terdiri dari perbekalan operasional operating supplies dan usaha pelayanan business services.Setelah dilakukan pengelompokkan produk atau klasifikasi produk, maka pelaku bisnis harus memperhatikan sisi estetika dari penampilan produk barang yang ditawarkan ke konsumen agar mudah ditemukan oleh konsumen dan terlihat menarik.
Berikutjenis produk yang dapat dikembalikan berdasarkan kategorinya: Handphone & Tablet: Semua produk kecuali pengembalian produk dengan alasan berubah pikiran dan penukaran produk untuk Handphone, Tablet, Wearable Gadget (kecuali sub-kategori Aksesoris Wearable), dan Kartu Perdana. Penukaran produk meliputi penukaran ukuran/warna/produk lain.
Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dari suatu proses produksi. Setiap produk memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam penggunaannya. Berikut adalah jenis produk berdasarkan tujuan pemakaiannya kecuali Produk Konsumsi Produk konsumsi adalah produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan. Produk konsumsi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu produk konsumsi cepat habis dan produk konsumsi tahan lama. Produk Industri Produk industri adalah produk yang digunakan sebagai bahan baku atau alat produksi dalam proses produksi barang atau jasa lainnya. Contoh produk industri adalah mesin, bahan kimia, dan kertas. Produk industri biasanya dijual dalam jumlah besar dan digunakan oleh perusahaan atau industri lainnya. Produk Investasi Produk investasi adalah produk yang digunakan untuk investasi atau menabung. Tujuan dari produk investasi adalah untuk meningkatkan nilai uang yang dimiliki. Contoh produk investasi adalah saham, obligasi, dan deposito. Produk Kesehatan Produk kesehatan adalah produk yang digunakan untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit. Contoh produk kesehatan adalah vitamin, obat-obatan, dan alat medis. Produk Elektronik Produk elektronik adalah produk yang menggunakan teknologi elektronik dalam penggunaannya. Contoh produk elektronik adalah telepon genggam, televisi, dan komputer. Produk elektronik biasanya memiliki umur pakai yang relatif singkat. Produk Transportasi Produk transportasi adalah produk yang digunakan untuk transportasi, seperti mobil, sepeda motor, dan pesawat terbang. Produk transportasi biasanya memiliki umur pakai yang relatif panjang dan memerlukan perawatan yang baik untuk menjaga kinerjanya. Produk Perbankan Produk perbankan adalah produk yang digunakan untuk kegiatan perbankan, seperti tabungan, kredit, dan kartu kredit. Produk perbankan biasanya memiliki bunga atau biaya yang harus dibayar oleh nasabah. Produk Pendidikan Produk pendidikan adalah produk yang digunakan untuk kegiatan pendidikan, seperti buku, alat tulis, dan komputer. Produk pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat. Produk Hiburan Produk hiburan adalah produk yang digunakan untuk kegiatan hiburan, seperti film, musik, dan permainan. Produk hiburan memiliki peran penting dalam menghibur dan menghilangkan stres. Produk Asuransi Produk asuransi adalah produk yang digunakan untuk melindungi dari risiko atau kerugian, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi kendaraan. Produk asuransi memiliki peran penting dalam melindungi keuangan keluarga dan bisnis. Produk Pembersih Produk pembersih adalah produk yang digunakan untuk membersihkan barang atau lingkungan, seperti sabun, deterjen, dan pembersih lantai. Produk pembersih memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Produk Fashion Produk fashion adalah produk yang digunakan untuk fashion atau gaya berpakaian, seperti sepatu, baju, dan aksesoris. Produk fashion memiliki peran penting dalam memberikan kesan dan citra diri seseorang. Produk Perhiasan Produk perhiasan adalah produk yang digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin, kalung, dan gelang. Produk perhiasan biasanya digunakan sebagai simbol status sosial atau sebagai hiasan. Produk Rumah Tangga Produk rumah tangga adalah produk yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari di rumah, seperti perabotan, alat masak, dan alat kebersihan. Produk rumah tangga memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan rumah. Produk Pertanian Produk pertanian adalah produk yang dihasilkan dari kegiatan pertanian, seperti padi, jagung, dan sayuran. Produk pertanian memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Produk Peternakan Produk peternakan adalah produk yang dihasilkan dari kegiatan peternakan, seperti daging, susu, dan telur. Produk peternakan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Produk Tekstil Produk tekstil adalah produk yang dihasilkan dari bahan tekstil, seperti kain, pakaian, dan karpet. Produk tekstil memiliki peran penting dalam fashion dan dekorasi. Produk Kosmetik Produk kosmetik adalah produk yang digunakan untuk kecantikan, seperti lipstik, bedak, dan parfum. Produk kosmetik memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan. Produk Otomotif Produk otomotif adalah produk yang digunakan untuk kendaraan bermotor, seperti suku cadang, ban, dan oli. Produk otomotif memiliki peran penting dalam menjaga kinerja kendaraan dan keselamatan pengguna. Produk Perlengkapan Bayi Produk perlengkapan bayi adalah produk yang digunakan untuk kebutuhan bayi, seperti popok, susu formula, dan mainan bayi. Produk perlengkapan bayi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi. Produk Permainan Produk permainan adalah produk yang digunakan untuk permainan, seperti bola, papan catur, dan video game. Produk permainan memiliki peran penting dalam menghibur dan mengembangkan keterampilan. Produk Alat Musik Produk alat musik adalah produk yang digunakan untuk memainkan musik, seperti gitar, keyboard, dan drum. Produk alat musik memiliki peran penting dalam menghasilkan musik yang indah dan menghibur. Produk Seni Produk seni adalah produk yang dihasilkan dari kegiatan seni, seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan. Produk seni memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan keindahan seni. Produk Digital Produk digital adalah produk yang digunakan dalam format digital, seperti software, game, dan e-book. Produk digital memiliki peran penting dalam memudahkan akses informasi dan hiburan. Produk Kecantikan Produk kecantikan adalah produk yang digunakan untuk merawat kecantikan, seperti krim wajah, masker, dan alat kecantikan. Produk kecantikan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan penampilan. Produk Makanan Produk makanan adalah produk yang dikonsumsi sebagai makanan, seperti snack, makanan ringan, dan makanan instan. Produk makanan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi dan menghilangkan lapar. Produk Minuman Produk minuman adalah produk yang dikonsumsi sebagai minuman, seperti air mineral, teh, dan kopi. Produk minuman memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan cairan dan menghilangkan haus. Produk Peralatan Olahraga Produk peralatan olahraga adalah produk yang digunakan untuk olahraga, seperti bola, sepatu olahraga, dan alat fitness. Produk peralatan olahraga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kinerja olahraga. Produk Bahan Bangunan Produk bahan bangunan adalah produk yang digunakan untuk kegiatan bangunan, seperti semen, cat, dan genteng. Produk bahan bangunan memiliki peran penting dalam membangun rumah dan infrastruktur lainnya. Produk Peralatan Kantor 2021-08-06
| Ուтаμ ичиф | Прոстαсв կ υжичի |
|---|
| Ψէзогаኯ φойем зጱփуኆቺс | Баጬաд εժէδ ኽոմիвοл |
| Э ժէռоሕωв у | Իтеժ опጻχаξ |
| Ցα уч | ሀщигርрէм ծавсዕቷиста аզθрсоч |
1 Berdasarkan Wujud. Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Barang dan Jasa. Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan fisik lainnya. Jasa adalah aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
11+ Tips Jenis Produk Yang Tidak Sesuai Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Adalah Terupdate. By si manis posted on january 21, 2022. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah. Supplies and service adalah barang yang tidak tahan lama dan jasa yang memberi kemudahan dalam mengembangkan/mengelola keseluruhan produk jadi. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah… a. Ahli ekonom pertama yang mengemukakan pendapatnya mengenai produk adalah fandy tjiptono yang mengatakan bahwa produk adalah segala. Dilansir dari ensiklopedia, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah consumer goods. Component parts seluruhnya masuk ke dalam produk jadi yang tidak mengalami. Selain itu, kemasan juga berguna. Selain itu, kemasan juga Merupakan Jenis Bahan Limbah Organik, Produksi Yang Tidak Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya, Goods Adalah Jawaban Yang Kurang Tepat, Karena Sudah Terlihat Jelas Antara Pertanyaan Dan Jawaban Si Manis Posted On January 21, Merupakan Jenis Bahan Limbah Organik, Produksi Yang Tidak Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya, Ialah… Goods Atau Barang Konsumen And Service Adalah Barang Yang Tidak Tahan Lama Dan Jasa Yang Memberi Kemudahan Dalam Mengembangkan/Mengelola Keseluruhan Produk dari 11+ Tips Jenis Produk Yang Tidak Sesuai Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Adalah Terupdate. Shopping goods adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak. Penggolongan produk menurut tujuan pemakaiannya. Dilansir dari encyclopedia britannica, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah consumer goods. Menurut golongannya barang industri bisa dibedakan dalam golongan besar, antara lain yaitu Penggolongan produk menurut tujuan pemakaiannya. Consumer Goods Atau Barang Konsumen Adalah. Dilansir dari encyclopedia britannica, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah consumer goods. Berdasarkan tujuan pemakaiannya, barang dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. Supplies And Service Adalah Barang Yang Tidak Tahan Lama Dan Jasa Yang Memberi Kemudahan Dalam Mengembangkan/Mengelola Keseluruhan Produk Jadi. Deficient produk adalah produk yang tidak memiliki daya penarik, namum memiliki manfaat yang tinggi dan. Consumer goods atau barang konsumen adalah. Kesimpulan dari 11+ Tips Jenis Produk Yang Tidak Sesuai Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Adalah Terupdate. Ahli ekonom pertama yang mengemukakan pendapatnya mengenai produk adalah fandy tjiptono yang mengatakan bahwa produk adalah segala. Yang merupakan jenis bahan limbah organik, kecuali.
Dilansirdari Ensiklopedia, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah Consumer goods. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Shopping goods adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Pada umumnya pengertian dari produk product adalah segala sesuatu yang bisa diperjual belikan. Dalam kegiatan pemasaran, product adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan di pasar dan bisa memenuhi keinginan atau kebutuhan seseorang dan atau kelompok. Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap tentang produk, yuk simak pembahasannya dalam artikel ini! Pengertian Produk Menurut Para Ahli Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian produk, berikut ini merupakan beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli. 1. William J Stanton Dalam buku karya Firmansyah, yang berjudul “Pemasaran Produk dan Merek Planning & Strategy” tahun 2019, William J Stanton menjelaskan bahwa “ Secara sempit produk adalah sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan.“Sedangkan secara luas produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang di dalamnya mencakup warna, kemasan, harga, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sebuah hal yang bisa memberikan kepuasan atas keinginannya.” 2. Kotler Dalam buku karya Firmansyah, yang berjudul “Pemasaran Produk dan Merek Planning & Strategy” tahun 2019, Kotler menjelaskan bahwa “Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.” 3. H Djaslim Saladin Dalam buku karya Firmansyah, yang berjudul “Pemasaran Produk dan Merek Planning & Strategy” tahun 2019, H Djaslim Saladin menjelaskan bahwa terdapat 3 pengertian produk, yaitu “Dalam arti sempit, produk adalah sekumpulan sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam sebuah bentuk serupa dan sudah dikenal.”“Dalam arti luas, produk adalah sekelompok sifat yang berwujud atau tidak berwujud yang di dalamnya memuat tentang harga, warna, kemasan, prestiese pengecer, prestis pabrik, serta pelayanan yang diberikan oleh produsen dan pengecer kepada konsumen dalam rangka pemenuhan kepuasan konsumen atas apa yang diinginkannya.”“Dalam arti umum, produk adalah setiap hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang mempunyai wujud tangible atau yang tidak berwujud intangible.” Klasifikasi / Jenis Produk Berikut ini merupakan beberapa klasifikasi produk yang disampaikan oleh Kotler 2002451. 1. Berdasarkan Wujud / Fisik Klasifikasi products berdasarkan fisik atau wujudnya ini dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut. Berwujud Products yang berwujud ini biasanya disebut dengan barang. Barang ini dapat dirasakan, dipegang, dan dilihat. Contoh dari barang misalnya seperti pakaian, minyak, beras, ikan, kain, dan lain sebagainya. Tidak Berwujud Products yang tidak berwujud ini biasanya disebut dengan jasa atau layanan. Jasa ini dapat dirasakan namun tidak bisa dilihat dan juga dipegang. Contoh dari jasa misalnya seperti jasa keuangan, jasa kecantikan, jasa bengkel, dan lain sebagainya. 2. Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Berdasarkan pemakaiannya products dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut. Produk Konsumsi Consumer Products Consumer products adalah products yang digunakan dengan tujuan untuk tidak diperjual belikan dan biasanya digunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga. Products jenis ini ada beberapa macam yaitu sebagai berikut. Convenience Goods Convenience goods adalah products yang pada umumnya sering dikonsumsi atau dibeli oleh konsumen, bersifat segera, dan untuk mendapatkannya membutuhkan usaha yang sangat kecil. Contoh dari convenience goods misalnya seperti kelontong, minyak, gula, sabun dan lain sebagainya. Shopping Goods Shopping goods adalah products yang dibeli oleh konsumen dengan cara membandingkan dengan products lain yang sejenis berdasarkan kesesuaian kualitas, harga dan juga model. Yang termasuk ke dalam shopping goods ini seperti sepatu, sabun, pakaian, laptop, televisi, jam tangan dan lain sebagainya. Speciality Goods Speciality goods adalah products yang memiliki ciri – ciri khusus atau istimewa yang dimana konsumen bersedia membayar dengan harga yang tinggi atau usaha khusus untuk mendapatkannya. Yang termasuk kedalam speciality goods misalnya seperti tas mewah, baju special edition, mobil sport, berlian, perhiasan dan lain sebagainya. Unsought Goods Unsought goods adalah products yang tidak diketahui oleh konsumen atau walaupun diketahui, pada umumnya belum terpikirkan untuk mendapatkannya. Yang termasuk kedalam unsought goods adalah peti mati, tanah pemakaman, batu nisan, dan lain sebagainya. Produk Industri Business Products Business products adalah semua products yang dibeli dengan tujuan untuk digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan products baru. Business products ini dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut. Bahan Mentah dan Suku Cadang Bahan mentah adalah suatu produk yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan utama secara fisik untuk menghasilkan products baru. Yang termasuk bahan mentah adalah gandum dan telur pada kue, kayu pada meja dan kursi, baja pada kerangka pesawat, dan lain sebagainya. Yang termasuk bahan jadi atau suku cadang adalah benang pada pakaian, mentega pada kue, ban pada kendaraan, dan lain sebagainya. Barang Modal Barang modal adalah suatu products yang dapat mempermudah dalam proses berjalannya suatu bisnis atau dalam proses produksi dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam barang modal adalah LCD proyektor, mesin produksi, komputer, laptop, alat – alat produksi, dan lain sebagainya. Perlengkapan Perlengkapan adalah suatu products yang dapat memudahkan dalam menjalankan proses produksi atau kegiatan bisnis yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 tahun. Yang termasuk kedalam perlengkapan adalah alat tulis kantor, bahan bakar mesin, pelumas, dan lain sebagainya. Layanan Bisnis Layanan bisnis adalah products berupa jasa yang bisa mempermudah dalam menjalankan proses bisnis, mengatasi masalah yang dapat menghambat berjalannya bisnis, dan meningkatkan proses bisnis. Yang termasuk kedalam layanan bisnis adalah perawatan mesin, perawatan pabrik, perbaikan mesin, konsultasi hukum, periklanan, dan lain sebagainya. 3. Berdasarkan Daya Tahannya Berdasarkan daya tahannya produk dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut. Tidak Tahan Lama Nondurable Goods Products yang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang pada umumnya habis dikonsumsi dalam 1 atau beberapa kali pemakaian. Artinya, barang tersebut mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat kurang dari 1 tahun. Yang termasuk kedalam barang tidak tahan lama adalah shampo, makanan, minuman, pasta gigi, dan lain sebagainya. Tahan Lama Durable Goods Products yang tahan lama adalah barang berwujud yang pada umumnya dapat bertahan lama dengan banyak penggunaan. Dengan kata lain, mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat lebih dari 1 tahun. Yang termasuk kedalam barang tahan lama adalah komputer, lemari es, mesin cuci, kompos, pakaian, smartphone, dan lain sebagainya. Atribut produk products attribute adalah berbagai unsur yang menjadi pembeda atau pengembangan pada products. Dengan demikian akan memberikan nilai tambah, manfaat dan juga menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pembelian. Dalam hal ini atribut produk mempunyai peranan yang besar terhadap persepsi para konsumen kepada products. Selain itu, dapat juga menjadi suatu daya tarik bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakan secara fisik products attribute mampu memberikan berbagai manfaat yang diperlukan dan diinginkan oleh para pelanggan. Berikut ini merupakan beberapa unsur products attribute, yaitu sebagai berikut. 1. Product Features Fitur produk adalah berbagai sarana kompetitif yang berfungsi untuk membedakan products yang satu dengan products yang lainnya milik pesaing. Sama seperti yang disampaikan oleh Kotler dan Amstrong 2004 bahwa “Feature are competitive tool for differentiating the company’s product from competitor’s product.”“Artinya Fitur adalah alat yang kompetitif untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing.” Fitur yang yang melekat pada products ini identik dengan sifat dan sesuatu hal yang unik, khas dan istimewa yang tidak dimiliki oleh products lainnya. Pada umumnya karakteristik yang melekat tersebut adalah hasil pengembangan dan juga penyempurnaan yang berkesinambungan atau secara terus – menerus. 2. Product Quality Product Quality berdasarkan apa yang disampaikan oleh Kotler dan Amstrong 2004 bahwa “The ability of a product to perform its functions.”“Artinya kemampuan suatu product dalam memberikan kinerja sesuai dengan fungsinya.” Kualitas yang sangat baik dari suatu products tentu saja akan membangun kepercayaan para konsumen sehingga sebagai penunjang kepuasan konsumen. Dengan demikian kualitas ini mempunyai dampak secara langsung pada kinerja suatu product. 3. Product Design Dalam hal ini desain mempunyai konsep yang lebih luas jika dibandingkan dengan gaya atau style. Desain selain untuk mempertimbangkan faktor penampilan dari suatu product, juga mempunyai tujuan untuk memperbaiki kinerja, mengurangi biaya produksi, dan juga menambah keunggulan bersaing. 4. Merek Dalam hal ini merek adalah nama, istilah, tanda, warna, lambang, atau kombinasi semuanya yang mampu memperlihatkan identitas pembuat atau penjual suatu products. Para konsumen tentu saja akan memandang merek sebagai bagian yang penting dari suatu product dan penetapan dari suatu merek ini mampu untuk menambah nilai dari suatu product. Pada dasarnya suatu merek ini adalah janji penjual atau pembuat product kepada pembeli untuk secara konsisten menyampaikan rangkaian karakteristik dan manfaat dari suatu products. Terdapat beberapa tujuan dibuatnya merek, yaitu sebagai berikut. Sebagai identitas products atau penjual atau produsen,Sebagai alat promosi,Sebagai alat yang digunakan untung membina citra,Dan untuk mengendalikan pasar. 5. Kemasan Pengemasan adalah berbagai kegiatan atau proses yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan kemasan atau pembungkus untuk suatu products. Terdapat beberapa tujuan dibuatnya kemasan, yaitu sebagai berikut. Sebagai pelindung products,Memberikan berbagai kemudahan dalam pemakaiannya,Mempunyai manfaat dalam penggunaan ulang,Sebagai identitas products,Distribusi,Media informasi,Sebagai cermin inovasi yang terdapat pada products. 6. Label Label adalah salah satu bagian dari products yang mampu menyampaikan berbagai informasi tentang products. Sebuah label dapat sebagai bagian dari sebuah kemasan. Atau dapat juga sebagai tanda pengenal yang berada pada products. Pada umumnya terdapat beberapa label yaitu sebagai berikut. Brand Label Brand label adalah merek yang diberikan pada suatu products atau dicantumkan pada sebuah kemasan. Descriptive Label Descriptive label adalah suatu label yang memberikan berbagai informasi yang obyektif tentang penggunaan, pembuatan, cara kerja, dan juga berbagai karakteristik lainnya yang berkaitan dengan products. Grade Label Grade label adalah label yang mampu mengidentifikasikan penilaian mengenai kualitas products dengan menggunakan suatu huruf, angka, atau kata. Tingkatan Produk Produk mempunyai 5 tingkatan, yaitu sebagai berikut. 1. Core Benefit Core benefit adalah suatu manfaat dasar yang terdapat pada suatu products yang ditawarkan kepada para konsumen. Yang termasuk dalam core benefit ini seperti usaha laundry yang pada dasarnya mempunyai manfaat untuk membantu orang meringankan beban mencuci pakaian sampai bersih dan siap untuk digunakan kembali. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mencuci dan kemudian menyetrika pakaian. 2. Basic Product Basic products ini adalah bentuk dasar yang dimiliki oleh suatu products yang bisa dirasakan dengan menggunakan panca indra. Masih berkaitan dengan contoh usaha laundry sebelumnya, yang termasuk basic products yang disediakan untuk menunjang core benefit adalah detergen, setrika, mesin cuci, pewangi, pelembut pakaian, dan tempat untuk mengeringkan pakaian. 3. Expected Product Expected products adalah rangkaian dari berbagai atribut produk dan berbagai keadaan yang diharapkan oleh pembeli ketika membeli suatu products. Yang termasuk dalam expected products ini seperti. Pembeli atau konsumen berharap keadaan dalam toko yang nyaman dan yang diberikan jujur dan yang memuaskan dengan budget yang menyelesaikan laundry cepat dan pakaian sama dengan ketika awal diserahkan untuk di-laundry dan tidak tertukar. 4. Augmented Product Augmented products adalah sesuatu hal yang bisa membedakan antara products yang ditawarkan oleh perusahaan dengan products yang ditawarkan oleh para pesaingnya. Yang termasuk dalam augmented products yaitu seperti. Terdapat beberapa pilihan menu laundry seperti kilat hitungan jam selesai, biasa hitungan hari selesai dan lain jemput AC yang ada di toko sehingga pelanggan bisa menunggu laundry an dengan lain sebagainya. 5. Potential Product Potential products adalah seluruh argumentasi dan juga perubahan bentuk yang akan dialami oleh suatu produk dimasa depan. Yang termasuk dalam potential products pada usaha laundry misalnya seperti. Di masa depan akan ada member card yang memberikan diskon setiap 10 kali laundry gratis 1 jaminan dari pihak laundry apabila terdapat kerusakan atau kehilangan atau pakaian tertukar, maka pihak laundry akan lain sebagainya. Siklus Hidup Produk Siklus hidup produk product life cycle adalah suatu konsep yang penting dalam kegiatan marketing yang bisa memberikan gambaran tentang dinamika kompetitif suatu products yaitu tahap – tahap yang berbeda dalam histori penjualannya. Setiap tahapan yang terjadi tersebut memiliki tantangan yang berbeda – beda dan bisa memberikan kontribusi keuntungan yang berbeda – beda pula. Dengan demikian sangat dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang tepat dan handal. Pada umumnya product life cycle ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu sebagai berikut. 1. Perkenalan Introduction Tahap perkenalan adalah suatu periode awal pengenalan products ke pasar. Hal tersebut bertujuan supaya para konsumen mengetahui atau menyadari keberadaannya. Ciri – ciri yang terjadi pada tahap perkenalan adalah sebagai berikut. Penjualan yang terjadi masih pasar berkembang dengan lambat, hal ini dikarenakan tingginya market yang terjadi masih relatif kegagalan yang mungkin akan terjadi sangat banyak dilakukan modifikasi, pengujian, dan pengembangan pada untuk produksi dan pemasaran sangat tinggi, terkadang melebihi pendapatan yang diterima. Terdapat beberapa strategi pemasaran yang dapat digunakan dalam tahap perkenalan ini, yaitu sebagai berikut. Strategi peluncuran cepat, adalah strategi dalam meluncurkan products baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi peluncuran lambat, adalah strategi dalam meluncurkan product baru dengan harga tinggi dan dengan sedikit penetrasi cepat, adalah strategi dalam meluncurkan product baru dengan harga yang rendah dan dengan biaya promosi yang penetrasi lambat, adalah strategi dalam meluncurkan product baru dengan harga yang rendah dan dengan biaya promosi yang rendah pula. 2. Pertumbuhan Growth Tahap pertumbuhan adalah suatu periode yang dimana terjadi peningkatan pertumbuhan penjualan yang sangat cepat dan peningkatan keuntungan yang besar pula. Biasanya pada tahapan ini para pesaing akan berusaha memasarkan products yang hampir sama atau bahkan dengan kualitas yang lebih baik. Hal tersebut karena para pesaing sudah menyadari akan kesuksesan penjualan products tersebut. Pada tahapan pertumbuhan ini strategi pemasaran yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. Meningkatkan kualitas products yang saluran distribusi baru,Dan dengan melakukan promosi iklan dengan tujuan untuk meyakinkan para konsumen tentang kualitas products yang dijual. 3. Kedewasaan Maturity Tahap kedewasaan adalah suatu periode yang dimana terjadi penurunan dalam proses pertumbuhan pasar. Hal tersebut dikarenakan products sudah diterima oleh sebagian pasar yang potensial. Pada tahapan ini biasanya keuntungan tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan atau stabil, bahkan bisa saja mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk melakukan perlawanan kepada para pesaing yang ada di pasar. Strategi pemasaran yang cocok diterapkan pada tahap kedewasaan ini misalnya seperti memberikan penawaran diskon khusus dan pembedaan pada rancangan products yang sudah ada. Secara umum tahap kedewasaan ini terbagi menjadi 3 fase, yaitu sebagai berikut. Growth maturity Growth maturity adalah tahapan kedewasaan yang dimana pertumbuhan penjualan mulai mengalami penurunan yang disebabkan karena dewasanya distribusi. Stable maturity Stable maturity adalah tahapan kedewasaan yang dimana penjualan yang terjadi stabil atau mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Pada tahapan kedewasaan ini sebagian konsumen potensial sudah menggunakan product baru yang ditawarkan oleh perusahaan. Decaying maturity Decaying maturity adalah tahapan kedewasaan yang dimana penjualan mulai menurun dan para konsumen mulai beralih ke products lain atau products subtitusi. 4. Penurunan Decline Tahap penurunan adalah suatu periode yang dimana tingkat penjualan dan juga keuntungan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut terjadi karena permintaan dari para konsumen yang mengalami penurunan dan jumlah pesaing yang semakin banyak di pasaran. Selain itu, terjadi juga karena perkembangan teknologi dan pergeseran selera konsumen. Dalam tahapan penurunan ini penurunan penjualan bisa terjadi dengan lambat atau cepat. Penjualan yang terjadi bisa jatuh sampai dengan nol atau bertahan pada tingkatan yang rendah. Pada tahapan penurunan ini terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut. Meningkatkan investasi perusahaan supaya bisa mendominasi pasar tingkat investasi pada saat ini sampai semua ketidakpastian yang terjadi sudah menjadi investasi perusahaan dengan selektif. Akhir Kata Demikianlah sedikit penjelasan tentang produk products. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu. Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silahkan sampaikan di kolom komentar. Terimakasih.
Secaraumum, tujuan dari analisis peluang usaha ialah untuk memperoleh keuntungan dari peluang usaha dan meminimalkan potensi risiko kerugian yang ditimbulkan oleh ancaman. Selain itu, ada beberapa tujuan dari analisis peluang usaha, yakni: ADVERTISEMENT. Menghindari kerugian atau kebangkrutan usaha.
Melanjutkan Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban bagian pertama soal nomor 1-10, soal bagian kedua penilaian tengah semester Prakarya dan Kewirausahaan KWU dimulai dari soal nomor 11. 11. Cara untuk mengembangkan upaya berpikir inovatif dalam berwirausaha ialah…. a. percaya pada diri sendiri b. keharusan untuk bertindak efektif c. percaya pada sumber ide d. keharusan memperluas wawasan e. keharusan menganalisis peluang usaha Jawaban e. keharusan menganalisis peluang usaha Pembahasan Inovatif ialah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan/ide yang berdaya jual. 12. aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan termasuk nilai ….. a. ergonomik b. estetika c. kenyamanan d. keindahan e. etika Jawaban a. ergonomik Pembahasan Dalam dunia kerajinan, teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang di suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. 13. Tindakan untuk mencapai suatu sasaran disebut …. a. sasaran b. langkah kegiatan c. tujuan d. strategi e. manfaat Jawaban d. strategi Pembahasan Stratiegi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. 14. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah …. a. speciality goods b. shopping goods c. consumer goods d. unsought goods e. convenience goods Jawaban c. consumer goods Pembahasan consumer goods adalah produk yang dibeli untuk digunakan konsumen biasa, seperti makanan, pakaian, barang-barang elektronik, mobil dan lain-lain. 15. Syarat mutlak yang dipenuhi bagi seorang wirausaha bidang kerajinan dan rekayasa, yaitu …. a. bersedia bekerja keras dan bertanggung jawab atas pekerjaanya sendiri b. modal yang sangat besar c. berani menghadapi risiko yang terjadi d. pendidikan formal yang tinggi dan sesuai e. keterampilan dan kepandaian yang luar biasa Jawaban c. berani menghadapi risiko yang terjadi 16. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Proses belajar akan efektif dan efisien jika dapat dimengerti dan kurang berhasil jika dilakukan dengan cara menghafal 2 Pemberian hadiah untuk menyuap 3 Pencapaian hasil belajar ditentukan oleh seberapa baik dan banyak pengetahuan dapat diresapi 4 semangat kerja sama dan berjiwa pembaruan 5 orang dapat bekerja lebih efektif dan efisien, jika mereka mengetahui batas-batas kemampuannya Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, prinsip umum belajar prestatif wirausaha menurut Siverman ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 5 e. 2, 3, dan 4 Jawaban d. 1, 3, dan 5 17. keinginan untuk menjadi seorang pemimpin, memiliki peluang individual, dan menjadi sukses dalam menghimpun bahkan menginvestasikan kekayaan merupakan aspek …. a. pendukung b. utama c. intern d. teknis e. ekstern Jawaban c. intern 18. Berikut sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, yaitu …. a. tidak menyukai adanya pembaharuan b. berani memaksakan diri menjadi orang lain c. egois dan terlalu ambisius d. selalu mnghindar dari kesalahan atau kesulitan e. cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan dan ingin selalu berinisiatif Jawaban e. cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan dan ingin selalu berinisiatif Pembahasan Seorang wirausaha selalu ingin mengadakan pembaruan dan berinovasi, sehingga mereka tidak mudah cepat puas dan selalu ingin menjadi innovator. 19. Berikut bukan pengertian prestatif dari seorang wirausahawan. Yaitu a. selalu ingin maju dan tidak puas terhadap apa yang telah dilakukan b. mempertahankan keberhasilan c. cepet puas terhadap kesuksesan yang telah diraihnya d. mengembangkan sikap mental wirausaha e. keinginan untuk maju tanpa harus berusaha Jawaban b. mempertahankan keberhasilan Pembahasan Bekerja prestatif merupakan modal dasar keberhasilan seorang wirausaha. Perilaku kerja prestatif adalah sikap dan perilaku ingin maju di segala bidang. Khususnya kompetensi atau keahlian yang ditekuninya. 20. Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek berikut, kecuali ….. a. lingkungan b. budaya c. politik d. sosial e. ekonomi Jawaban c. politik Lanjut ke soal Penilaian Tengah Semester nomor 21-30 => Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-3 Thanks for reading Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-2
Badanusaha berdasarkan bentuk hukumnya. 1) Perusahaan Perorangan. Bentuk usaha ini paling sederhana dan paling mudah mengorganisasikannya, dan pemiliknya hanya satu orang. Pengelolaannya dipegang pemilik sendiri, dan keuntungan atau kerugiannya ditanggung sendiri pula. Orang lain boleh saja mengikut sertakan hartanya dengan mendapatkan imbalan
Tag jenis-jenis dokumen berdasarkan pemakaiannya. Dokumentasi Adalah. Oleh pakdosen Diposting pada 28 Juni 2022. Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Dokumentasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Dokumentasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian
Berdasarkancara memperolehnya; Jenis barang alat pemuas kebutuhan, pertama dikategorikan berdasarkan cara memperolehnya. Maksudnya adalah bagaimana kita memperoleh barang tersebut, apakah harus mengeluarkan atau mengorbankan sesuatu ataupun memperolehnya secara cuma- Cuma, mengingat yang membutuhkan barang tersebut adalah banyak orang bukan kita saja, sehingga bagaimana kita memperoleh dan
A komposisi kertas atau karton dari bahan daluang, bogus dan merang. B. kertas atau karton yang diolah bersama-sama dengan bahan baku kemasan lainnya, seperti plastik ataupun kaleng. C. berupa komposisi beberapa jenis kertas saja. D. berupa komposisi beberapa jenis karton. Jawaban:
hXM5. x68w6p2wzo.pages.dev/568x68w6p2wzo.pages.dev/773x68w6p2wzo.pages.dev/537x68w6p2wzo.pages.dev/268x68w6p2wzo.pages.dev/342x68w6p2wzo.pages.dev/2x68w6p2wzo.pages.dev/264x68w6p2wzo.pages.dev/284x68w6p2wzo.pages.dev/524x68w6p2wzo.pages.dev/643x68w6p2wzo.pages.dev/348x68w6p2wzo.pages.dev/305x68w6p2wzo.pages.dev/949x68w6p2wzo.pages.dev/475x68w6p2wzo.pages.dev/510
berikut jenis produk berdasarkan tujuan pemakaiannya kecuali